KUTAI KARTANEGARA – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan pentingnya efisiensi anggaran untuk mendukung kelangsungan program pelatihan kerja. Mengingat besarnya dana yang diperlukan untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan, Disnakertrans Kukar berupaya memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan memberikan manfaat maksimal, terutama dalam mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.
Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnakertrans Kukar, Lukman, mengungkapkan bahwa efisiensi penggunaan anggaran menjadi faktor penentu dalam keberhasilan program pelatihan.
“Kami menyadari anggaran untuk pelatihan ini cukup besar, namun kami berusaha semaksimal mungkin agar penggunaan anggaran tersebut tepat sasaran dan berdampak nyata,” ujar Lukman dalam wawancara, Senin (24/03/2025).
Lukman menambahkan, program pelatihan kerja memiliki peran vital dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, yang pada gilirannya dapat membuka peluang pekerjaan maupun wirausaha. Namun, tanpa pengelolaan anggaran yang tepat, tujuan tersebut sulit tercapai. Disnakertrans Kukar pun berusaha mengikuti arahan pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi anggaran, dengan memprioritaskan pelatihan bagi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan, seperti keluarga miskin dan penerima bantuan sosial.
Untuk itu, Disnakertrans Kukar terus mengevaluasi berbagai skema pelatihan guna mencapai efisiensi biaya tanpa mengorbankan kualitas program. Salah satu langkah yang diambil adalah memanfaatkan instruktur lokal yang kompeten dan fasilitas yang sudah ada, serta menggandeng pihak swasta untuk mendukung pelaksanaan pelatihan.
Selain itu, teknologi juga dimanfaatkan untuk mengurangi biaya operasional, dengan menyelenggarakan beberapa materi pelatihan secara daring untuk menghemat biaya transportasi dan akomodasi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jangkauan pelatihan dengan anggaran yang lebih efisien.
Lukman berharap kebijakan efisiensi anggaran ini tidak hanya memastikan keberlanjutan program, tetapi juga mampu memberikan hasil yang lebih optimal dalam menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan program ini secara efektif dan transparan, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tutup Lukman. *
Penulis: Anggi Triomi
Penyunting; Nuralim