Aparat Desa Diminta Proaktif, Wagub Banten Salurkan Bantuan RTLH

SERANG – Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menyalurkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Muhammad Soleman, seorang penyandang disabilitas di Kampung Rocek, Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, pada Senin (24/3/2025). Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Banten untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.

Dimyati menegaskan bahwa aparat desa harus lebih proaktif dalam memperhatikan kondisi warganya, terutama mereka yang tidak mampu, dhuafa, dan penyandang disabilitas. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memastikan tidak ada warga yang hidup dalam kondisi memprihatinkan tanpa bantuan.

“Kalau ada warga yang mengalami kesulitan, mohon diperhatikan dan dibantu. Jika desa tidak mampu menangani, silakan laporkan kepada saya,” ujar Dimyati saat mengunjungi rumah Muhammad Soleman.

Ia juga menyoroti bahwa memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan adalah tanggung jawab moral seorang pemimpin. Menurutnya, seorang pemimpin harus memastikan kesejahteraan warganya dan tidak bisa berdiam diri ketika masih ada rakyat yang hidup dalam keterbatasan.

“Oleh karena itu, saya terus berkeliling untuk mencari warga yang sekiranya membutuhkan bantuan,” tambahnya.

Muhammad Soleman, penerima bantuan tersebut, mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Wakil Gubernur Banten.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Wakil Gubernur yang telah peduli terhadap kondisi saya. Bantuan ini sangat berarti bagi saya,” kata Soleman.

Soleman menceritakan bahwa sejak mengalami kecelakaan yang menyebabkan dirinya lumpuh 30 tahun lalu, kehidupannya berubah drastis. Sebelumnya, ia aktif berdagang, namun keterbatasan fisiknya membuatnya sulit bekerja. Tak lama setelah kecelakaan itu, ia juga harus menghadapi perceraian dengan istrinya, disusul dengan meninggalnya anaknya. Saat ini, ia tinggal seorang diri di rumah yang sangat sederhana.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Soleman hanya mengandalkan hasil penjualan golok yang ia buat sendiri. Namun, pendapatan dari usahanya sangat terbatas dan tidak menentu. “Jangankan untuk merenovasi rumah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sering kali sulit,” tuturnya.

Pemerintah Provinsi Banten terus berupaya memperbaiki kondisi masyarakat yang kurang mampu melalui berbagai program sosial, termasuk bantuan perbaikan rumah bagi warga yang membutuhkan. Diharapkan, bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat serta memberikan dorongan bagi aparat desa untuk lebih aktif dalam memperhatikan kondisi masyarakat di wilayahnya.[]

Redaksi10

About Rara

Check Also

Rekaman CCTV Ungkap Pencurian Dua Ponsel di Minimarket Madiun

MADIUN – Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian dua telepon genggam milik kasir minimarket …

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Saat Puncak Arus Mudik di Jawa Tengah

JAKARTA – Sejumlah peristiwa di bidang humaniora terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Senin (24/3). …

Stok Obat untuk Korban Banjir di Kapuas Menipis, Pemkab Ajukan Bantuan

KUALA KAPUAS  –  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, mengungkapkan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *