KALIMANTAN SELATAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, menyebabkan dua desa terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah warga terdampak dan aktivitas di salah satu desa masih terganggu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin, Sopyan, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak, khususnya di Desa Beramban RT 04. Bantuan pun telah disalurkan guna meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir tersebut.
“Kami sudah melaksanakan penanganan untuk warga terdampak di Desa Beramban RT 04, dan bantuan telah disalurkan untuk meringankan beban mereka,” ujar Sopyan, Senin (18/2/2025).
Menurutnya, sebanyak delapan kepala keluarga (KK) di Desa Beramban terdampak banjir. Hingga saat ini, kondisi di desa tersebut masih belum sepenuhnya pulih, mengingat air belum surut dan masih menggenangi rumah-rumah warga. Akibatnya, aktivitas masyarakat pun terganggu dan belum dapat berjalan normal.
Sementara itu, kondisi di Desa Miawa mulai membaik. Debit air di desa tersebut mengalami penurunan, sehingga warga setempat sudah dapat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
“Banjir ini dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi dan berlangsung lama,” jelasnya.
Dari hasil pemantauan yang dilakukan langsung oleh BPBD Tapin, tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun korban luka-luka akibat banjir tersebut. Namun, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan. Jika terjadi peningkatan debit air, warga diharapkan segera melaporkan kepada pihak berwenang agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” tambahnya.
BPBD Tapin juga terus melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca serta daerah rawan banjir lainnya di Kabupaten Tapin. Langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan terus diperkuat guna mengantisipasi dampak yang lebih besar di kemudian hari.[]
Redaksi10