Hari Desa Nasional: Momentum Percepatan Kemandirian Desa

SUBANG – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa Peringatan Hari Desa Nasional merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi desa-desa di seluruh Indonesia. Hal tersebut disampaikan Yandri dalam acara peringatan pertama Hari Desa Nasional yang digelar oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Selasa (14/1/2025).

“Kami yakin bahwa pembangunan desa dan perdesaan, serta daerah tertinggal, sudah berada di jalur yang tepat menuju kemandirian yang berkelanjutan melalui upaya pembangunan wilayah yang berdaya saing, mandiri, berimbang, berketahanan, dan berkelanjutan,” ujar Yandri dalam siaran pers yang diterima pada hari yang sama.

Acara tersebut menjadi tonggak penting untuk merealisasikan poin keenam dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang berfokus pada penguatan desa sebagai pusat perekonomian nasional. Menurut Yandri, pengembangan desa yang berorientasi pada kemandirian dan keberlanjutan akan menjadi fondasi kuat bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Peringatan Hari Desa Nasional kali ini menjadi istimewa karena merupakan yang pertama sejak diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 Tahun 2024. Keppres tersebut secara resmi menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa Nasional, sebagai pengakuan terhadap peran strategis desa dalam pembangunan bangsa.

“Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan desa, khususnya melalui pengembangan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat desa,” kata Yandri. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat desa untuk menciptakan desa yang mandiri dan berdaya saing.

Hari Desa Nasional diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi dan bekerja keras dalam mendukung pembangunan desa. Yandri menambahkan bahwa desa yang kuat dan mandiri tidak hanya akan mempercepat pengurangan kemiskinan, tetapi juga akan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Melalui peringatan ini, pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan desa sebagai penggerak utama perekonomian nasional yang berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan Indonesia yang maju, adil, dan makmur dengan desa sebagai fondasi utamanya.[]

Redaksi10

About Rara

Check Also

Proyek Jalan Usaha Tani di Likupang Timur Dikritik, Dinilai Belum Memiliki Peruntukan Jelas

MINAHASA UTARA – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, …

Sumedang Jadi Pusat Peringatan Hari Desa 2025, Desa Mandiri Jadi Sorotan

SUMEDANG – Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa (Dirjen Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), La Ode …

Polres Majalengka Amankan Pemilihan Ketua Karang Taruna Desa Babakan Periode 2025-2030

MAJALENGKA – pertajati, Pada hari Jumat, 10/01/25 bertempat di Balai Desa Babakan, Kecamatan Kertajati, Kabupaten …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *