Mojoagung Pati, Desa dengan Fasilitas 7 Lapangan Berstandar Nasional

PATI – Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mempunyai daya tarik dalam hal wisata olahraga. Ada tujuh lapangan sepakbola yang sudah bertaraf nasional di sana.
Wartawan berkesempatan diajak berkeliling bersama Pembina Yayasan Safin Bina Bangsa, Saiful Arifin. Safin, begitu sapaannya, menunjukkan lapangan yang ada di Stadion Gelora Soekarno Mojoagung.

Mantan Wakil Bupati Pati periode 2017-2022 itu memperlihatkan fasilitas lapangan yang ada dekat kampus Universitas Safin Pati. Seperti adanya tujuh lapangan berkelas nasional di tanah seluas 15 hektare. Lapangan itu terdiri dari empat lapangan asli, dua lapangan sintesis, dan satu lapangan pasir untuk menunjang latihan fisik.

“Ini ada tujuh lapangan berkelas nasional di sini,” kata Safin di lokasi, Selasa (02/07/2024). Safin mengungkapkan, sejumlah klub sepakbola maupun tim pemusatan latihan level provinsi sudah pernah menjajal lapangan Stadion Soekarno Mojoagung. Klub-klub yang pernah memakai lapangan tersebut adalah kontestan Liga 1 seperti Madura United, Barito Putra, hingga tim PON Jawa Barat (Jabar).

“Pernah beberapa klub sepakbola Liga 1 Indonesia yang menggunakan lapangan di sini,” terang pemilik Safin Pati Football Academy itu. Safin menuturkan pihaknya juga pernah menggelar kejuaraan bertajuk ‘Safin Cup 2024’. Kejuaraan itu diikuti 41 klub sepakbola pada kelompok usia 13 dan 15 tahun dari seluruh Indonesia. Safin menyatakan dirinya berencana menggelar kejuaraan yang lebih meriah lagi.

“Kemarin ada kejuaraan diikuti 41 klub peserta usia 13 dan 15 tahun dari seluruh Indonesia datang ke sini,” ujarnya. Safin kemudian melontarkan harapannya bahwa Desa Mojoagung akan memiliki daya tarik pariwisata dalam bidang olahraga, atau Sport Tourism.

“Harapannya bisa menjadi Sport Tourism di Desa Mojoagung, nanti yang mengelola kita,” kata Safin. Ia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk menangani infrastruktur jalan, terutama dari Semarang menuju Pati. Ia menyoroti jalanan tersebut sering rusak hingga macet. Dia pun berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan jalanan menuju Pati. Sehingga potensi yang ada di Pati ikut terangkat.

“Hanya memang jalan ke sini (Pati) sering macet, rusak. Harapannya mendapatkan perhatian dari pemerintah sehingga potensi yang ada di Pati bisa terangkat,” jelasnya. []

Redaksi08

About Rara

Check Also

Kalurahan Tepus Gelar Pembinaan dan Penyerahan Pakaian bagi Juru Kunci Petilasan

TEPUS — Kalurahan Tepus menggelar acara pembinaan dan penyerahan pakaian khusus bagi para Juru Kunci …

BUM Desa Merah Putih Nawaripi Gelar Lomba Memancing, DPMK Mimika Apresiasi Inovasi Pemanfaatan Dana Desa

MIMIKA – Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Merah Putih, Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten …

Mengenal 3 Desa Wisata di Labuan Bajo, Perpaduan Alam dan Budaya yang Memesona

LABUAN BAJO –  Labuan Bajo tidak hanya dikenal dengan pantai-pantainya yang menakjubkan, tetapi juga menawarkan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *