TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pelatihan sekaligus sertifikasi scuba diving untuk level Open Water Diver dan Advanced Diver bagi para anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis) dari sejumlah wilayah di Kukar. Kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari, mulai tanggal 19 hingga 24 November itu, dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar Sugiarto di Hotel Lesung Batu, Tenggarong, Selasa (19/11/2024).
Dalam sambutannya, Sugiarto menegaskan pentingnya pelatihan tersebut dalam mendukung pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Kukar, khususnya di tiga wilayah yakni Kecamatan Marangkayu, Kecamatan Muara Badak dan Kecamatan Samboja Darat.
“Kami ingin memastikan bahwa potensi bawah laut Lesung Batu dikelola secara profesional. Melalui pelatihan ini, kita membekali masyarakat dengan kemampuan menyelam sekaligus menyiapkan mereka untuk berkontribusi dalam sektor wisata bahari,” ungkapnya.
Pelatihan itu diikuti oleh 20 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat lokal hingga penyelam pemula yang ingin memperoleh sertifikasi resmi. Para peserta menjalani rangkaian kegiatan, mulai dari pelatihan teori di ruang kelas hingga praktik langsung. Sertifikasi yang diberikan meliputi dua level, yaitu Open Water Diver untuk penyelam pemula dan Advanced Diver bagi penyelam yang ingin meningkatkan keahlian mereka.
“Melalui program ini, kami juga berharap dapat mendorong lebih banyak wisatawan untuk menikmati keindahan bawah laut Lesung Batu. Selain itu, kami ingin menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat lokal yang tertarik dengan dunia penyelaman,” tambah Sugiarto.
Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan lembaga pariwisata, dan instruktur selam profesional. Diharapkan pelatihan ini tidak hanya menghasilkan penyelam bersertifikasi, tetapi juga memperkuat kukar sebagai destinasi unggulan wisata bahari di Indonesia.
Pelatihan dan sertifikasi ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam memajukan pariwisata berbasis keberlanjutan. Program ini akan terus dikembangkan untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat dan ekonomi lokal. *
Penulis: Anggi Triomi
Editor: Nuralim A