Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, berkomitmen untuk lebih serius dalam mengembangkan atlet berprestasi yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Prestasi Pemuda dan Olahraga (PPO) Dispora Kaltim Rasman Rading usai penyerahan hadiah kepada para pemenang Kejuaraan Pickleball Kaltim Terbuka di Lapangan Tenis Universitas Mulawarman, Samarinda, Minggu (17/11/2024) malam.
Dia menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan pembinaan atlet dalam beberapa cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi besar dalam meraih prestasi, baik dalam kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
Rasman menjelaskan, dalam program pembinaan prestasi, Dispora Kaltim akan fokus pada tiga aspek utama. “Pertama, cabor yang memiliki kekuatan atlet yang mumpuni dan telah terbukti dapat bersaing di level tinggi,” ujarnya.
Kedua lanjut dia, cabor dengan nomor tanding yang banyak diminati atau memiliki banyak kategori. Sehingga memberikan peluang lebih besar bagi atlet untuk berkompetisi. Serta yang ketiga, nomor tanding perorangan yang berpotensi mendatangkan medali bagi Kaltim.
Dalam ajang multi-event, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejuaraan lainnya, Dispora Kaltim kata dia, akan mengevaluasi hasil berdasarkan medali yang diperoleh, terutama medali emas.
“Kami akan melihat berapa banyak medali yang diperoleh, terutama medali emas, karena ini akan menjadi indikator keberhasilan pembinaan dan pengembangan prestasi atlet kami,” ujar Rasman.
Namun Rasman menekankan, meskipun medali emas menjadi prioritas, keberhasilan atlet dalam mencapai peringkat tinggi juga tetap menjadi perhatian. Ia menyatakan, cabor dengan nomor tanding yang lebih sedikit harus dievaluasi lebih cermat.
“Bagi cabor yang nomor tandingnya tidak banyak, kami akan melihat dulu porsinya, apakah memberikan kontribusi yang signifikan kepada pemerintah daerah dalam ajang multi-event,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rasman mengingatkan agar setiap cabor yang ingin mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, harus menunjukkan sumbangsih yang nyata dalam kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
“Jika sebuah cabor tidak dapat memberikan kontribusi nyata, mereka perlu introspeksi diri dan berusaha menguatkan diri agar bisa bersaing lebih baik lagi. Baru setelah itu kami bisa memberikan bantuan secara totalitas,” ungkap Rasman.
Pentingnya evaluasi dan seleksi cabor ini menurut Rasman, bertujuan untuk memastikan bahwa sumber daya yang ada dapat digunakan secara optimal untuk mencapai hasil yang terbaik. Dispora Kaltim akan fokus pada pembinaan yang konsisten dan berkelanjutan terhadap cabor yang memiliki potensi prestasi tinggi, dengan tetap memperhatikan kebutuhan dan prioritas di setiap tahunnya.
Meskipun demikian, Rasman juga menegaskan bahwa cabor lainnya tetap mendapat perhatian dari Dispora Kaltim. Hanya saja ia menyebutkan, ada skala prioritas dalam pembinaan atlet.
“Setiap cabor tetap mendapat perhatian, namun ada prioritas berdasarkan potensi dan kontribusinya terhadap prestasi daerah, dan ini untuk memastikan bahwa kita dapat membina atlet secara maksimal,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil Dispora Kaltim, diharapkan dapat tercipta atmosfer yang mendukung bagi atlet untuk terus berkembang dan meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Dengan harapan agar seluruh cabor yang dibina dapat terus meningkatkan kualitas atletnya, sehingga Kaltim dapat lebih bersaing di arena olahraga nasional dan internasional di masa mendatang,” tandasnya. * (Adv.)
Penulis: Andi Isnar
Editor: Nuralim A
