Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SAMARINDA – Samarinda kembali menjadi sorotan olahraga nasional dengan digelarnya Pickleball Kaltim Open Tournament 2024 di GOR 27 September Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 November.
Kompetisi yang untuk pertama kalinya digelar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini tidak hanya memperkenalkan olahraga pickleball di Kaltim, tetapi juga mengundang peserta dari berbagai daerah, termasuk perwakilan dari Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan yang turut berkompetisi.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Indonesia Pickleball Foundation (IPF) Kota Samarinda Hasbar mengatakan, turnamen tersebut menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga pickleball di Kaltim.
“Alhamdulillah, meski sempat menghadapi sejumlah tantangan dalam persiapan, seperti mencari lokasi yang sesuai, akhirnya turnamen ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Hasbar kepada awak media usai pembukaan Pickleball Kaltim Open Tournament 2024 di GOR 27 September Unmul, Samarinda, Jumat (15/11/2024).
Menurut dia, Pickleball Kaltim Open Tournament merupakan langkah awal yang luar biasa untuk pengembangan olahraga pickleball di Samarinda serta di Kaltim. Hasbar menambahkan, turnamen itu diikuti oleh sekitar 700 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim, seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan Kutai Kartanegara.
“Kami juga sangat bangga karena peserta dari luar Kaltim, seperti dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, turut berpartisipasi, tentunya hal Ini menunjukkan bahwa pickleball mulai dikenal di luar daerah,” kata Hasbar.
Dia mengungkapkan, turnamen tersebut mempertandingkan berbagai kategori, termasuk kategori pelajar dan umum, serta kategori ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Puncak dari turnamen ini akan berlangsung pada 17 November, di mana para atlet terbaik akan memperebutkan gelar juara.
Meskipun ada kendala dalam hal pemilihan lokasi, panitia memutuskan untuk menggunakan lapangan tenis dan lapangan basket di Universitas Mulawarman.
“Kami sempat berharap bisa menggunakan lapangan indoor untuk mengantisipasi hujan, namun karena keterbatasan fasilitas, akhirnya kami memilih lapangan outdoor yang bisa mengakomodasi lebih banyak pertandingan,” jelas Hasbar.
Turnamen Pickleball Kaltim kata Hasbar, tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga bertujuan untuk memperkenalkan olahraga ini kepada masyarakat luas. Karena itu dia juga menaruh harapan terhadap masa depan olahraga pickleball di Kaltim.
“Kami berharap ke depan turnamen ini, bisa berkembang menjadi event tingkat nasional, dan kami juga mendukung pengembangan fasilitas olahraga pickleball yang lebih baik, termasuk penambahan lapangan di berbagai daerah,” tambahnya.
Hasbar berharap, dengan adanya turnamen seperti ini, semakin banyak atlet muda berbakat yang akan muncul dan mewakili Kaltim di ajang-ajang olahraga tingkat nasional dan internasional.
“Pickleball adalah olahraga yang menyenangkan dan dapat dimainkan oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Kami ingin olahraga ini lebih dikenal dan diminati di Kaltim,” ucapnya.
Dengan komitmen penuh dari pemerintah daerah, Dispora Kaltim, dan komunitas olahraga, Pickleball Kaltim Open Tournament 2024 diharapkan dapat menjadi ajang tahunan yang terus mengembangkan prestasi olahraga di Kaltim. * (ADV)
Penulis: Andi Isnar
Editor: Nuralim A
