PASER – Anggota Dewan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur Andi Faisal Assegaf dari Komisi I menghabiskan waktu resesnya di akhir 2023 ini dengan turun ke desa-desa, salah satunya di Desa Bente Tualan, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan reses kali ini diisi dengan tatap muka bersama warga, dihadiri berbagai pihak, termasuk Hj. Noverie Amelia Parmiesca, Anggota DPRD Kabupaten Paser, Kaur Pembangunan Desa Bente Tualan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Dalam kesempatan itu, Andi Faisal Assegaf berupaya menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah, khususnya di tingkat eksekutif. Melalui reses, ia dapat secara langsung mendengarkan dan mencatat kebutuhan masyarakat, yang berkaitan dengan kondisi sosial dan geografis di wilayah mereka.
Berbagai tokoh dan warga masyarakat hadir untuk berbicara dan berbagi pandangan tentang beragam isu yang relevan dengan wilayah tersebut. Sejumlah permasalahan seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi menjadi sorotan utama, dengan harapan solusi dan tindakan nyata dapat segera diambil.
Andi Faisal Assegaf mengungkapkan pentingnya reses dalam proses demokrasi dan pemerintahan yang lebih inklusif. “Kami sebagai wakil rakyat berkomitmen untuk mendengarkan dan mewakili suara masyarakat. Melalui reses ini, kami dapat merumuskan program-program yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Kegiatan reses ini menjadi kesempatan bagi warga Bente Tualan dan sekitarnya untuk berinteraksi langsung dengan para pemangku kebijakan, dan diharapkan akan membawa dampak positif bagi pembangunan wilayah tersebut. “Tentunya semua aspirasi masyarakat akan kami perjuangkan,” tandasnya. []
Redaksi