ADVERTORIAL – Upaya memperluas peran pemuda dalam pembangunan daerah mulai terlihat dalam agenda kerja Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk tahun 2025. Tidak lagi hanya berkutat pada kegiatan olahraga, organisasi kepemudaan ini mulai mengarahkan fokusnya pada sektor strategis, yakni ketahanan pangan, melalui berbagai program yang menyasar langsung potensi pemuda di tingkat kecamatan hingga desa.
Ketua KNPI Kukar, Rian Tri Saputra, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan langkah besar untuk memperkuat kontribusi pemuda terhadap sektor pangan daerah. Ia menyebut bahwa pergeseran fokus dari kegiatan olahraga ke pengembangan lahan pangan merupakan strategi untuk menjawab tantangan masa depan.
“Ke depan, fokus kami bukan hanya olahraga. Kami sedang merancang program ketahanan pangan melalui pengembangan lahan pemuda, penanaman pisang gepok, serta komoditas umbi-umbian,” terang Rian, Sabtu (22/11/2025).
Salah satu proyek yang saat ini sedang dikebut adalah pembangunan demplot pisang gepok seluas 9 hektare di Loa Kulu. Lahan tersebut disiapkan sebagai pusat percontohan budidaya yang dapat menjadi model pengembangan ekonomi pemuda berbasis komoditas lokal. Selain itu, KNPI Kukar juga menargetkan kerja sama jangka panjang dengan perusahaan mitra untuk menampung hasil panen komoditas singkong gajah.
“Lokasi penanaman singkong gajah berada di Kampung Pemuda, Desa Loa Sumber. Perusahaan mitra sudah siap bekerja sama melalui MoU. Ini akan menjadi pilot project pertama KNPI Kukar dalam bidang pertanian,” imbuhnya.
Tidak berhenti pada sektor tanaman pangan, KNPI turut mendorong lahirnya kelompok perikanan pemuda milenial melalui proposal yang diajukan kepada pemerintah daerah. Program ini diproyeksikan dapat melahirkan usaha baru berbasis budidaya air tawar dan menjadi alternatif pendapatan bagi pemuda di beberapa wilayah.
Rian melihat bahwa minat pemuda terhadap isu ketahanan pangan semakin meningkat. “Anak muda sekarang semakin paham bahwa ketahanan pangan adalah isu penting. Karena itu 2025 menjadi momentum bagi KNPI agar benar-benar hadir dalam pembangunan pertanian dan perikanan,” ujarnya.
Program tersebut mendapat apresiasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar. Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan, Dery Wardhana, menilai langkah KNPI sejalan dengan fokus pembangunan nasional yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas. Ia optimistis kolaborasi antara KNPI dan pemerintah daerah dapat berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan orientasi baru ini, KNPI Kukar berharap dapat membuka ruang lebih luas bagi pemuda untuk terlibat aktif dalam sektor pangan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah. []
Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara