ADVERTORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi para atlet disabilitas melalui program pelatihan wirausaha. Program ini menjadi salah satu langkah strategis Dispora Kukar untuk memastikan para atlet memiliki bekal keterampilan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan jangka panjang.
Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menyatakan bahwa pelatihan wirausaha merupakan agenda yang akan terus diperkuat setiap tahun. Menurutnya, keberhasilan seorang atlet tidak hanya diukur dari capaian prestasi di lapangan, tetapi juga dari kemampuan untuk mandiri ketika tidak lagi aktif bertanding. “Ini langkah jangka panjang. Kami ingin para atlet memiliki keterampilan bisnis yang bisa dikembangkan menjadi sumber pendapatan tetap, tanpa harus bergantung pada pertandingan,” ujarnya Rabu (26/11/2025).
Pelatihan dirancang dengan pendekatan inklusif dan mudah dipahami oleh seluruh peserta. Materi yang diberikan meliputi dasar-dasar motivasi berusaha, penyusunan ide bisnis, pengelolaan manajemen sederhana, hingga simulasi praktik membuka usaha. Tujuannya, agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata.
Program ini juga memberikan ruang bagi para atlet untuk mengembangkan usaha sesuai potensi serta minat masing-masing. Mereka yang tertarik pada bidang kuliner, kerajinan tangan, maupun jasa kreatif diarahkan untuk memanfaatkan peluang usaha baik di pasar lokal maupun digital. Selain itu, peserta turut dibekali dengan keterampilan pemasaran, termasuk pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan visibilitas produk dan memperluas jaringan pelanggan.
Dispora Kukar menegaskan bahwa pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas merupakan investasi sosial yang penting untuk dilakukan secara berkelanjutan. Kemandirian ekonomi para atlet diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri serta mengurangi stigma bahwa atlet disabilitas hanya berperan dalam kompetisi olahraga.
Melalui pelatihan ini, Dispora Kukar berharap lahir generasi atlet disabilitas yang tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, tetapi juga sukses sebagai pelaku usaha mandiri. Program tersebut akan terus dikembangkan agar semakin banyak anggota National Paralympic Committee (NPC) Kukar mendapat kesempatan untuk berkembang dan berdaya secara ekonomi. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus Riyanto
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara