KARANGANYAR DESA NUSANTARA Kebahagiaan terpancar dari wajah warga Desa Gantiwarno, Kecamatan Matesih, saat jalan penghubung Gantiwarno–Ngadiluwih resmi dibuka untuk umum. Peresmian jalan tersebut dilakukan oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumanto, dalam sebuah kegiatan sederhana namun penuh antusiasme masyarakat.
Sebelumnya, kondisi jalan desa ini kerap dikeluhkan warga karena rusak parah dan menjadi licin saat musim hujan. Aktivitas warga, khususnya petani, sering terganggu akibat sulitnya akses transportasi untuk mengangkut hasil pertanian maupun beraktivitas ke desa tetangga.
Melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah, perbaikan jalan akhirnya dapat direalisasikan. Kini, jalan tersebut telah berubah menjadi akses yang lebih layak, mulus, dan aman dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menurut Sumanto, pembangunan infrastruktur di pedesaan memiliki peran yang sangat penting karena menjadi urat nadi penggerak perekonomian masyarakat.
“Infrastruktur desa adalah dasar pertumbuhan ekonomi warga. Selama ini banyak laporan tentang jalan rusak yang menghambat aktivitas masyarakat. Karena itu, perbaikan seperti ini harus menjadi prioritas,” ujar Sumanto saat peresmian.
Ia menambahkan bahwa kelancaran akses jalan akan mempermudah distribusi hasil pertanian, mempercepat mobilitas warga, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kecamatan Matesih.
Warga menyambut baik pembangunan tersebut. Banyak yang mengaku kini lebih mudah mengangkut hasil panen, mengantar anak sekolah, hingga menjalankan aktivitas ekonomi tanpa harus khawatir terjebak jalan rusak saat hujan turun.
Pemerintah desa berharap pembangunan infrastruktur serupa dapat terus berlanjut, khususnya di wilayah-wilayah pedesaan lain yang masih membutuhkan perhatian dan peningkatan kualitas akses transportasi.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara