ADVERTORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) kepemudaan, khususnya di bidang kepramukaan. Komitmen tersebut terlihat melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda (PPIM) Tingkat Daerah Kaltim Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Timur Tahun 2025 yang berlangsung di Taman Salma Shofa, Samarinda, pada 5–9 Desember 2025.
Kegiatan PPIM 2025 menjadi wadah peningkatan kapasitas bagi instruktur muda Pramuka dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang dalam pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda. “Dispora Kukar melihat kegiatan ini sebagai upaya konkret mendorong lahirnya instruktur muda berkualitas. Mereka kelak menjadi ujung tombak pembinaan gerakan pramuka di tingkat daerah,” ujar Nopan, Senin (01/12/2025).
Selama lima hari pelaksanaan, para peserta mendapat pembekalan intensif mulai dari metode pengajaran Pramuka, penguatan karakter, strategi pengorganisasian kegiatan, hingga kepemimpinan lapangan. Berbagai sesi simulasi dan praktik juga diberikan untuk memperkuat kemampuan peserta dalam menyampaikan materi dan memimpin aktivitas kepramukaan.
Selain materi kepelatihan, kegiatan ini juga membuka ruang pertukaran gagasan antar-kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Interaksi tersebut dinilai penting untuk memperkaya metode pembinaan Pramuka di masing-masing daerah, termasuk Kutai Kartanegara. Peserta dapat membawa pulang strategi pelatihan baru yang relevan untuk diterapkan di sekolah, kwartir ranting, maupun komunitas pemuda.
Dispora Kukar berharap melalui keterlibatan aktif dalam PPIM Kaltim 2025, akan lahir instruktur muda berkompetensi unggul yang mampu menularkan semangat kepramukaan di berbagai satuan pendidikan dan lingkungan sosial. Menurut Nopan Solihin, keberadaan SDM muda yang terlatih menjadi fondasi penting dalam menciptakan gerakan Pramuka yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan tantangan di masa depan.
Diharapkan pula, para instruktur muda hasil pelatihan dapat berkontribusi dalam berbagai agenda pembinaan kepramukaan di Kukar, mulai dari kegiatan saka Pramuka, pelatihan baris berbaris, hingga pembentukan pasukan disiplin pemuda. Keberadaan mereka dinilai mampu memperkuat ekosistem pembinaan yang berkelanjutan.
Melalui partisipasi ini, Dispora Kukar menegaskan posisinya sebagai garda terdepan dalam penguatan karakter pemuda melalui gerakan Pramuka. Pemerintah daerah optimistis bahwa hasil pelatihan ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas pembinaan generasi muda di masa mendatang. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus Riyanto
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara