ADVERTORIAL – Kontestasi atlet triathlon Kalimantan Timur (Kaltim) semakin terasa dengan digelarnya Babak Kualifikasi Triathlon menuju PORPROV VIII Paser 2026 di Komplek Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, pada 28–29 November 2025. Agenda ini menjadi panggung penting bagi proses seleksi sekaligus barometer pembinaan atlet daerah, khususnya bagi Kutai Kartanegara yang terus mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas atlet muda.
Sekitar 50 atlet dari delapan Pengcab Triathlon kabupaten/kota turun berlaga pada tujuh kelas yang dipertandingkan. Para atlet tidak hanya memperebutkan tiket untuk tampil di PORPROV VIII, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang evaluasi kemampuan masing-masing. Meskipun hujan mengguyur sejak pagi dan membuat lintasan sedikit licin, atmosfer kompetitif tetap terasa kuat. Para peserta menunjukkan daya juang tinggi sejak start awal.
Pada sesi pagi, pertandingan super sprint Aquathlon serta super sprint Duathlon untuk kategori putra dan putri berlangsung ketat. Sorakan penonton serta dukungan para official menambah energi bagi atlet yang beradu waktu, ketahanan, dan konsistensi performa. Memasuki siang hari, tiga nomor terakhir Mixed Duathlon Super Sprint, Triathlon Super Sprint Putra, dan Triathlon Super Sprint Putri menjadi pusat perhatian. Ketiga nomor ini menentukan atlet yang berhak melaju ke PORPROV dan menjadi penutup kompetisi dengan tensi yang terus meningkat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa penyelenggaraan kualifikasi ini menjadi bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan. Ia memastikan bahwa Kukar berkomitmen menyediakan ruang kompetisi bagi atlet agar dapat berkembang melalui pengalaman bertanding.
“Kami tidak hanya memfasilitasi event, tetapi mendorong peningkatan kualitas melalui pengalaman kompetisi. Dari sini kita bisa melihat bakat potensial yang dapat dibina lebih serius,” ucapnya, Sabtu (29/11/2025).
Ia menambahkan bahwa Kukar siap mendukung agenda olahraga provinsi melalui penyediaan fasilitas dan dukungan teknis. Menurutnya, kompetisi merupakan sarana penting dalam membentuk karakter, daya tahan, serta sportivitas atlet. “PORPROV bukan tujuan akhir, tapi proses menuju prestasi lebih tinggi. Kami percaya Kaltim punya banyak talenta,” tambahnya.
Dengan berakhirnya babak kualifikasi ini, Dispora Kukar berharap lahir atlet-atlet tangguh yang siap membawa nama Kaltim pada PORPROV VIII Paser 2026. Momentum ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan prestasi olahraga serta membangun kultur kompetisi yang sehat di kalangan pemuda. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus Riyanto
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara