ADVERTORIAL– Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara resmi meluncurkan program lari berbasis digital bertajuk Strava AirRuns Challenge 2025, yang berlangsung pada 1–20 Desember 2025 dan terbuka bagi pelajar maupun peserta kategori umum. Pembukaan kegiatan digelar Senin (01/12/2025) di kawasan Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya dimaksudkan sebagai ajang kompetisi semata, melainkan sebagai upaya membangun kebiasaan hidup sehat di masyarakat. Dengan dukungan aplikasi Strava, setiap aktivitas peserta dapat dipantau secara digital, terukur, dan dipublikasikan melalui leaderboard yang dapat diakses publik.
“Kami ingin olahraga menjadi budaya, bukan hanya kegiatan musiman. Dengan sistem Strava, peserta dapat memonitor progresnya dan melihat posisi mereka secara real-time,” jelasnya.
Dalam petunjuk teknis yang dipublikasikan melalui media informasi, seluruh peserta diwajibkan melakukan aktivitas lari di area Kompleks Stadion Aji Imbut. Aktivitas hanya dinyatakan valid apabila direkam menggunakan perangkat yang terhubung GPS, seperti smartwatch, sportwatch, atau smartphone. Selain itu, setiap peserta diminta mengatur visibilitas aktivitas Strava ke mode publik, sementara opsi Hidden Detail diperbolehkan apabila diperlukan untuk keamanan data pribadi.
Peserta diwajibkan mencatat minimal satu aktivitas lari setiap hari selama penyelenggaraan challenge. Waktu pelaksanaan dibatasi mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WITA, dengan batas unggah aktivitas maksimal pukul 19.00 WITA. Khusus pada hari terakhir kegiatan, yaitu 20 Desember 2025, batas unggah dipercepat menjadi pukul 12.00 WITA, sedangkan pengumuman pemenang dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WITA.
Aji Ali Husni menyampaikan optimisme bahwa program ini akan menjadi pemantik meningkatnya partisipasi publik dalam aktivitas olahraga, terutama di kalangan anak muda. “Dispora ingin masyarakat menjadikan lari sebagai kebiasaan. Challenge ini bukan akhir, tetapi permulaan dari gerakan hidup sehat di Kutai Kartanegara,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan fasilitas publik yang sudah tersedia, serta menciptakan pola pembinaan olahraga yang lebih inklusif melalui pendekatan digital.
Dengan sistem pencatatan yang akurat dan transparan, Strava AirRuns Challenge 2025 diharapkan mampu mendorong budaya olahraga yang berkelanjutan serta memperluas partisipasi masyarakat dalam aktivitas fisik sehari-hari. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus Riyanto
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara