LUMAJANG DESA NUSANTARA Ratusan kursi perangkat desa di Kabupaten Lumajang hingga kini masih belum terisi. Kekosongan jabatan tersebut tersebar di berbagai desa dan dinilai berpotensi menghambat efektivitas roda pemerintahan di tingkat desa.
Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang, Ricky Dharma Putra, mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru, jumlah jabatan perangkat desa yang kosong mencapai 148 posisi. Kekosongan itu tersebar di 198 desa di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang.
“Ada 148 jumlah perangkat yang masih belum terisi,” ungkap Ricky saat dihubungi, Rabu (03/12/2025).
Ia menjelaskan, jabatan yang kosong tersebut meliputi berbagai posisi penting di pemerintahan desa, mulai dari kepala seksi, kepala urusan, hingga kepala dusun. Kondisi ini menyebabkan beban kerja perangkat desa yang masih aktif menjadi lebih berat karena harus merangkap beberapa tugas.
Menurut Ricky, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah desa agar segera melakukan tahapan pengisian jabatan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Proses pengisian perangkat desa harus ditempuh secara transparan dan akuntabel, mulai dari persiapan administrasi, pelaksanaan seleksi, hingga pelantikan.
“Kami berharap pemerintah desa segera menindaklanjuti kekosongan ini agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu dan tata kelola pemerintahan desa bisa berjalan lebih optimal,” pungkasnya.
Kekosongan perangkat desa ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat peran perangkat desa sangat vital dalam menjalankan berbagai program pembangunan, pelayanan administrasi, serta menjaga stabilitas pemerintahan di tingkat paling dekat dengan masyarakat.
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara