Pemerataan Sarpras Olahraga Hingga Pelosok Kukar

ADVERTORIAL – Upaya pemerataan pembangunan olahraga hingga ke pelosok desa kembali ditekankan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Tidak hanya fokus pada pembinaan atlet berprestasi, Dispora juga menempatkan olahraga masyarakat sebagai prioritas agar seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat menikmati fasilitas dan sarana yang layak.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga aktivitas olahraga di desa agar terus hidup. Salah satunya melalui penyediaan sarana pendukung yang dapat digunakan kapan saja oleh masyarakat dalam menggelar lomba maupun turnamen.

“Dispora Kukar selalu menyediakan barang persediaan seperti peralatan lomba, piala, hingga medali yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama untuk kegiatan olahraga di desa-desa,” ujarnya, Senin (03/11/2025).

Ia menjelaskan, keberagaman olahraga yang dikembangkan masyarakat desa mulai dari permainan tradisional sampai cabang populer membuat kebutuhan sarana pendukung terus meningkat. Karena itu, Dispora memastikan warga tidak kesulitan mengakses bantuan perlengkapan olahraga.

“Kami siapkan agar masyarakat yang datang ke Dispora tidak pulang dengan tangan kosong. Karena kami tahu, banyak desa yang jaraknya jauh dari Tenggarong,” tambahnya.

Selain dukungan berupa perlengkapan kegiatan, Dispora Kukar juga mendorong peningkatan fasilitas fisik olahraga. Lima wilayah telah masuk dalam rencana pembangunan dan rehabilitasi fasilitas tahun ini, di antaranya Kenohan, Muara Badak, Loa Kulu, Sebulu, Tenggarong, dan Marangkayu.

Ali menegaskan bahwa pembangunan sarpras membutuhkan proses lebih panjang karena harus melalui tahapan perencanaan yang matang serta penyesuaian anggaran. Setiap tahun, Dispora menargetkan empat hingga lima lokasi bisa direalisasikan.

“Proposal yang masuk cukup banyak, tapi kami harus lakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran. Setiap tahun minimal empat sampai lima desa bisa direalisasikan,” jelasnya.

Dispora juga menyoroti kondisi lapangan desa yang sering kali kurang memadai, seperti tergenang saat hujan atau peralatannya sudah banyak yang rusak. Ia menilai perbaikan lapangan menjadi penting apabila daerah ingin mencetak atlet unggulan dari tingkat desa.

“Kalau ingin prestasi meningkat, tentu harus didukung sarana yang baik. Kami tidak ingin hanya fokus di kota, tapi juga sampai ke desa-desa,” tegasnya.

Sebelum pembangunan fisik dilakukan, Dispora selalu menggelar survei untuk memastikan fasilitas benar-benar digunakan aktif oleh warga. Ali bahkan kerap turun langsung untuk melihat kondisi lapangan saat mendampingi agenda Bupati.

“Kami tidak ingin membangun fasilitas yang kemudian tidak dimanfaatkan. Jadi kami pastikan dulu bahwa di sana ada kegiatan olahraga yang berjalan. Kadang saya sendiri turun langsung survei saat mendampingi kegiatan Pak Bupati,” tuturnya.

Dengan komitmen pembinaan yang merata dari tengah kota hingga pesisir dan wilayah hulu, Dispora berharap olahraga menjadi gaya hidup sehat sekaligus ruang pembinaan prestasi di seluruh desa.

“Kami ingin olahraga menjadi gaya hidup sehat masyarakat sekaligus wadah pembinaan prestasi sejak dini,” pungkasnya. []

Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto

About admin04

Check Also

Dispora Kukar Perkuat Pelestarian Olahraga Tradisional Lewat Lomba Gasing

PDF 📄KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara terus mempertegas komitmennya dalam …

Pembinaan Berbuah Manis, Kukar Angkat Trofi Popda

PDF 📄KUTAI KARTANEGARA — Prestasi gemilang kembali ditorehkan para atlet muda dari Kabupaten Kutai Kartanegara …

Dispora Kukar Tegaskan Komitmen Pembinaan Berkelanjutan

PDF 📄KUTAI KARTANEGARA — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan para atlet pelajar Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *