KOLAKA UTARA DESA NUSANTARA Madani Desa Saludongka, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, membuktikan bahwa kemajuan desa tidak selalu lahir dari proyek besar. Di tangan Syarifah Aminah, Ketua Bumdes Madani, budidaya jamur tiram berkembang menjadi peluang usaha produktif yang menggerakkan ekonomi warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga.
Awalnya, keterbatasan tenaga kerja laki-laki di desa dinilai sebagai hambatan dalam mengembangkan usaha produktif. Namun, Syarifah justru melihat situasi tersebut sebagai peluang untuk merancang jenis usaha yang ramah dikelola perempuan, tidak membutuhkan tenaga berat, dan dapat dilakukan dari lingkungan rumah.
Pilihan pun jatuh pada budidaya jamur tiram, komoditas yang relatif mudah dibudidayakan, cepat panen, dan memiliki permintaan pasar yang stabil.
Saat ini, Bumdes Madani mengelola sekitar 5.000 baglog (media tanam) dan tengah mempersiapkan penambahan 5.000 baglog baru guna meningkatkan kapasitas produksi. Hasil panen cukup menjanjikan. Pada musim kemarau, produksi mencapai sekitar 4 kilogram per hari, sementara pada musim hujan dapat meningkat hingga 9 kilogram per hari.
Dengan harga jual berkisar Rp50.000 per kilogram, Bumdes Madani mampu meraih pendapatan sekitar Rp6 juta hingga Rp13,5 juta per bulan dari usaha jamur tiram tersebut.
“Kami ingin ibu-ibu di desa punya aktivitas produktif. Tidak hanya mengurus rumah tangga, tetapi juga bisa membantu perekonomian keluarga. Jamur tiram ini mudah dikelola dan hasilnya nyata,” ungkap Syarifah Aminah.
Menariknya, Bumdes Madani tidak hanya berorientasi pada produksi semata. Rumah jamur dibangun dengan konsep yang bersih, rapi, dan nyaman, sehingga dapat dikunjungi masyarakat yang ingin belajar langsung mengenai proses budidaya. Lokasi ini pun mulai menjadi media edukasi bagi anak muda dan warga desa yang tertarik mengembangkan usaha serupa.
Keberhasilan Bumdes Madani dalam mengelola budidaya jamur tiram kini dinilai sebagai contoh nyata bahwa ide sederhana yang dijalankan dengan konsisten dan penuh komitmen mampu menciptakan perubahan, membuka lapangan usaha, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara