SIDOARJO DESA NUSANTARA Rasa kepedulian masyarakat Kabupaten Sidoarjo terhadap korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatera terus mengalir. Melalui Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sidoarjo, sebanyak 125 kantong darah dikirim untuk membantu penanganan medis para korban, Minggu (01/12/2024).
Ketua UTD PMI Sidoarjo, Andjar Surjadianto, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud solidaritas masyarakat Sidoarjo yang secara rutin mengikuti kegiatan donor darah.
“Bantuan ini bisa terkirim karena adanya pendonor sukarela yang setia mendonorkan darahnya. Mereka tidak hanya membantu warga Sidoarjo, tetapi juga saudara-saudara kita di wilayah lain yang sedang membutuhkan,” ujarnya.
Seluruh darah telah melalui proses pemeriksaan sesuai standar medis sebelum didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit di wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Andjar menjelaskan bahwa pascabencana, permintaan darah dari fasilitas kesehatan di wilayah terdampak meningkat signifikan. Banyak pasien dalam kondisi kritis membutuhkan transfusi, sementara ketersediaan stok di wilayah tersebut semakin menipis.
“Situasi darurat selalu berdampak pada peningkatan kebutuhan darah. Karena itu kami bergerak cepat agar penanganan medis di sana tidak mengalami kendala,” tambahnya.
Untuk memastikan kualitas, UTD PMI Sidoarjo juga menyiapkan jalur distribusi khusus agar darah tiba dengan aman dan tetap layak digunakan.
“Kami pastikan seluruh proses pengemasan dan pengiriman dilakukan sesuai prosedur yang berlaku agar manfaatnya bisa langsung dirasakan para pasien,” jelas Andjar.
Ia berharap, bantuan ini dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi para korban bencana.
“Semoga kiriman ini tidak hanya membantu kebutuhan medis, tetapi juga menjadi penguat moral bahwa mereka tidak sendirian. Masyarakat Sidoarjo bersama mereka,” pungkasnya.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara