KUTAI KARTANEGARA — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara terus memperkuat jejaring kerja sama strategis dengan berbagai pihak untuk mendorong penguatan ekosistem kewirausahaan pemuda sepanjang 2025. Upaya tersebut dinilai menjadi fondasi penting dalam menciptakan wirausaha muda yang tidak hanya mampu memulai usaha baru, tetapi juga memiliki daya saing kuat di tengah dinamika ekonomi yang semakin kompetitif. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, Rabu (26/11/2025).
Dery menjelaskan bahwa sejauh ini Dispora Kukar telah melakukan kolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan, pelatihan, dan komunitas kewirausahaan guna memperluas akses pembinaan bagi pemuda. Beberapa di antaranya adalah kerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan El Rahma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kutai Kartanegara, serta Forum Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Kukar (FKP Kukar). “Kolaborasi multisektor ini membuka peluang lebih luas bagi pemuda untuk mendapatkan pembinaan yang komprehensif,” ujarnya.
Melalui jaringan kemitraan tersebut, Dispora Kukar dapat menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan dengan kurikulum yang lebih terstruktur, berbasis keilmuan, dan diperkaya dengan praktik lapangan. Kerja sama dengan sektor swasta memungkinkan pemuda mempelajari aspek manajerial dan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri. Sementara itu, keberadaan FKP membantu menjembatani Dispora dengan komunitas wirausaha muda di berbagai kecamatan sehingga program pembinaan dapat menjangkau lebih banyak peserta secara merata.
Menurut Dery, sinergi lintas sektor ini juga memperkuat implementasi program Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WMP), terutama terkait pendampingan lanjutan melalui sesi Sekam Sharing, fasilitasi perizinan usaha, hingga bantuan pengembangan unit usaha. Dengan keterlibatan lebih banyak mitra, kualitas pendampingan dinilai semakin baik serta lebih sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.
Ia menambahkan bahwa Dispora Kukar terus membuka peluang sinergi baru untuk memperluas jaringan pemasaran dan akses teknologi bagi wirausaha muda. Langkah ini dinilai penting agar pelaku usaha tidak hanya berkembang di tingkat lokal, tetapi juga memiliki potensi memperluas pasar ke ranah digital regional. “Kolaborasi memungkinkan pemuda Kukar mendapatkan akses ke mentor, jaringan bisnis, dan kesempatan kerja sama yang sebelumnya sulit dijangkau,” jelasnya.
Dispora Kukar menargetkan kolaborasi ini menjadi pengungkit percepatan tumbuhnya ekosistem kewirausahaan di tingkat desa dan kecamatan pada 2025. Dengan semakin banyak pihak terlibat, Dery optimistis perkembangan wirausaha muda di Kukar akan semakin kuat. “Sinergi adalah kunci. Kami ingin memastikan setiap pemuda memiliki kesempatan berkembang melalui kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan,” tegasnya. [] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Nuralim
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara