CIAMIS DESA NUSANTARA Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis, memperingati Milangkala ke-122 dengan menggelar rangkaian kegiatan sejak pagi hingga malam hari. Peringatan hari jadi ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengenang sejarah berdirinya desa, sekaligus memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan antarwarga.
Panitia pelaksana, Yanto, menjelaskan bahwa peringatan Milangkala Desa Cisadap ke-122 dipusatkan pada Sabtu (29/11/2025), dengan menghadirkan sejumlah kegiatan yang sarat nilai sejarah, spiritual, dan budaya.
“Rangkaian acara dimulai pagi hari dengan ziarah kubur ke makam para leluhur Desa Cisadap, termasuk makam RA Suta Dinata, mantan Bupati Galuh, serta makam kepala desa pertama,” ungkap Yanto.
Setelah kegiatan ziarah, acara dilanjutkan dengan peresmian gazebo di Dusun Selaawi sebagai salah satu fasilitas baru yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan sosial dan keagamaan. Pada sore hari, panitia menyelenggarakan pentas islami yang melibatkan seluruh santri DTA (Diniyah Takmiliyah Awaliyah) se-Desa Cisadap.
“Gong acara berlangsung pada malam hari, ditandai dengan seremoni milangkala dan pagelaran wayang golek sebagai hiburan utama bagi masyarakat,” tambahnya.
Yanto juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut hadir dan menyukseskan peringatan milangkala yang digelar setiap tahun tersebut.
“Milangkala ini milik kita bersama. Mari kita ramaikan dan sukseskan kegiatan Milangkala Desa Cisadap ke-122 ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cisadap, H. M. Muslih, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan warga yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan peringatan milangkala tahun ini.
“Atas nama Pemerintah Desa Cisadap, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia yang terdiri dari Tarung Derajat Desa Cisadap dan seluruh perangkat desa. Ini adalah momen berharga yang hanya datang setahun sekali,” ucap Muslih.
Ia menegaskan, peringatan milangkala bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa para pendahulu yang telah membangun dan membesarkan Desa Cisadap.
“Dengan diterbitkannya buku sejarah Desa Cisadap pada tahun 2024, kini masyarakat memiliki rujukan sejarah yang jelas tentang perjalanan panjang desa ini. Warga yang baik adalah mereka yang menghargai perjuangan para pendahulu yang telah menjadikan Cisadap sebagai desa mandiri dan desa wisata pada tahun 2025,” tuturnya.
Lebih lanjut, Muslih menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mendorong kemajuan desa, terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Untuk meningkatkan PAD, semua pihak harus bersatu, mulai dari lembaga desa, kelompok tani, gapoktan, pokdarwis, hingga seluruh masyarakat. Kolaborasi inilah yang akan membawa Desa Cisadap semakin maju dan berdaya saing,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, ia memohon doa restu kepada seluruh warga Desa Cisadap maupun masyarakat Kabupaten Ciamis agar desanya senantiasa mendapat keberkahan.
“Semoga Desa Cisadap dan Kabupaten Ciamis selalu diberikan kemajuan, keberkahan, serta rezeki yang melimpah. Amin,” pungkasnya.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara