KUTAI KARTANEGARA – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Muara Badak menyambut positif layanan Fasilitasi Legalitas Usaha & Diskusi UMKM yang digelar Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) pada 25–26 November 2025 di Gedung BPU Muara Badak. Kegiatan ini diinisiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar bekerja sama dengan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) dan dinilai menjawab kebutuhan mendesak para pelaku usaha terkait proses legalitas yang selama ini dianggap cukup rumit.
Dengan adanya layanan pendampingan langsung, seperti pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), konsultasi sertifikasi halal, hingga asistensi perizinan lainnya, banyak peserta merasa terbantu karena prosesnya bisa diselesaikan lebih cepat. Beberapa UMKM yang sebelumnya kesulitan memahami prosedur legalitas kini mengaku lebih percaya diri untuk melangkah ke tahap berikutnya.
Ketua FKP Kukar, Indah Yulita Sari, menjelaskan bahwa kegiatan ini memang dirancang sebagai solusi praktis bagi pelaku usaha di tingkat kecamatan.
“Kami turun langsung memberikan bantuan sekaligus edukasi tentang pentingnya legalitas usaha. Banyak UMKM yang punya produk bagus tetapi terkendala administrasi. Dengan kegiatan ini, kami ingin membuka jalan agar mereka bisa lebih maju dan dipercaya konsumen,” ungkapnya, Selasa (25/11/2025).
Selain pendampingan, peserta juga mengikuti sesi diskusi terkait tantangan bisnis lokal, termasuk pemasaran, branding, dan strategi keberlanjutan usaha. Para pelaku usaha memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya langsung mengenai langkah-langkah memperkuat usaha di tengah persaingan pasar.
Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menegaskan bahwa pihaknya ingin menghadirkan akses layanan yang mudah dan merata bagi para pelaku usaha.
“Legalitas itu penting karena membuka peluang besar, mulai dari kerja sama, akses modal, hingga kepercayaan konsumen. Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya kami mendukung kemandirian pemuda pelaku usaha,” jelasnya.
Peserta berharap pendampingan seperti WPM dapat digelar secara rutin di kecamatan mereka. Selain mempermudah perizinan, kegiatan ini juga memberi wawasan baru dan memperluas jaringan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis.
Dengan sambutan positif dari para pelaku usaha, kegiatan WPM di Muara Badak dipandang sebagai langkah nyata Dispora Kukar dalam memperkuat ekosistem wirausaha muda. Harapannya, UMKM yang telah memiliki legalitas dan pemahaman bisnis yang lebih matang dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi lokal. [] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Nuralim
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara