MELAWI DESA NUSANTARA Desa Nanga Keruap mengambil langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman jagung hibrida. Program ini melibatkan masyarakat setempat, aparat keamanan, serta tokoh masyarakat. Kegiatan lapangan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Nanga Keruap, M. Ali Shadikin, dan diikuti Bhabinkamtibmas serta Babinsa.
Penanaman dilakukan di lahan pertanian desa yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pemerintah desa menilai jagung hibrida memiliki potensi hasil panen yang lebih tinggi dan cocok dengan kondisi tanah lokal. Hal ini diharapkan mampu membantu warga memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
“Kami ingin masyarakat makin termotivasi menggarap lahan yang ada. Dengan jagung hibrida, peluang peningkatan produksi pangan juga semakin besar,” ujar M. Ali Shadikin saat ditemui di lokasi kegiatan.
Dukungan penuh juga datang dari aparat keamanan. Bhabinkamtibmas Brigpol Y. F. Sirait menekankan pentingnya sinergi lintas unsur desa untuk memperkuat sektor pertanian. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi strategi efektif dalam mempercepat kemandirian pangan di wilayah Nanga Keruap.
Tokoh masyarakat menyambut positif program ini. Mereka berharap penanaman jagung hibrida dapat berkelanjutan sehingga hasil panen nanti tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga meningkatkan pendapatan warga.
Gerakan bersama ini menandai upaya Desa Nanga Keruap menjadi percontohan dalam pengembangan pertanian produktif, sekaligus mendukung program ketahanan pangan pemerintah di tingkat kecamatan.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara