Meningkatkan Kesiapsiagaan Pemuda, Dispora Kaltim Rencanakan Program Siaga Bencana 2025

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah merancang program pengembangan pemuda yang akan terlibat aktif dalam penanggulangan bencana.

Rencana program tersebut akan dimulai pada tahun 2025 dengan membangun kesepakatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim, untuk meningkatkan kapasitas pemuda dalam peran mereka sebagai relawan bencana.

Menurut Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan dan Kepeloporan Kemitraan Pemuda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, tujuan utama dari program itu adalah untuk mendorong pemuda terlibat aktif dalam pembangunan masyarakat, khususnya dalam penanggulangan bencana.

“Pembangunan itu tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup pembangunan sosial dan kesiapsiagaan bencana,” ucap Rusmulyadi, saat diwawancarai di ruang kerjanya Kantor Dispora Kaltim, Senin (11/11/2024).

Rusmulyadi mengatakan, pemuda memiliki peran penting di sini, karena mereka bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melindungi masyarakat dari dampak bencana. Rencana program ini, yang akan dilaksanakan pada 2025, akan mengedepankan kolaborasi antara Dispora Kaltim, BPBD, serta organisasi kepemudaan di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota.

Rusmulyadi menambahkan bahwa BPBD merupakan mitra utama dalam membina pemuda dalam hal penanggulangan bencana.

“BPBD memiliki kapasitas dan sumber daya untuk membina pemuda, agar mereka siap menjadi relawan yang terampil dalam menghadapi bencana, dan Kami berencana untuk melibatkan mereka dalam pelatihan mitigasi, respon darurat, dan pemulihan pascabencana,” ungkapnya.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya peran mereka dalam pembangunan sosial dan kemanusiaan. Dalam konteks undang-undang kepemudaan, Rusmulyadi menjelaskan bahwa terdapat tiga fokus utama yang menjadi dasar keterlibatan pemuda: penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan.

“Ketiga hal ini menjadi dasar dalam mendorong pemuda untuk tidak hanya terlibat dalam kegiatan sosial, tetapi juga mengembangkan diri mereka dalam berbagai bidang, termasuk kesiapsiagaan bencana,” jelas Rusmulyadi.

Rencana pengembangan pemuda siaga bencana ini, akan menjadi bagian dari upaya Dispora Kaltim untuk menciptakan pemuda yang tidak hanya terampil dalam bidang akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan besar seperti bencana alam.

“Kami ingin memastikan bahwa pemuda Kaltim, khususnya yang ada di daerah rawan bencana, memiliki keterampilan dan kesadaran untuk berperan dalam pengurangan risiko bencana dan respon darurat,” sambungnya.

“Dengan melalui program ini, Dispora Kaltim berharap pemuda akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya produktif dalam pembangunan fisik, tetapi juga siap berkontribusi dalam pembangunan sosial, khususnya dalam penanggulangan bencana,” tutup Rusmulyadi. * (ADV)

Penulis: Andi Isnar
Penyunting: Nuralim A

About reporterdisporakaltim

Check Also

Roadmap Pendidikan Kukar Tawarkan Digitalisasi dan Kearifan Lokal

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengumumkan rencana peluncuran roadmap …

Pemerintah Desa Rempanga Tingkatkan Pariwisata Lewat Program PKTD

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa (Pemdes) Rempanga Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan …

Burhanudin Bangga, Samboja Barat Jadi Tuan Rumah MTQ ke-45 Kukar

SAMBOJA BARAT – Kecamatan Samboja Barat resmi menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *