Upaya pemerataan layanan keuangan di wilayah perdesaan kembali mendapat dorongan melalui pengembangan ekosistem AgenBRILink. Di Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, kehadiran layanan ini memperlihatkan dampak signifikan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya melalui pengelolaan AgenBRILink di Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Petugas pengelola AgenBRILink KDKMP, Dedy Irawan, mengisahkan bahwa layanan tersebut bermula dari pengelolaan Gerai Sembako oleh Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat setempat. Melihat tingginya aktivitas warga dan letak desa yang strategis di dekat pintu Tol Natar, pengurus koperasi kemudian berinisiatif menambah layanan keuangan yang lebih mudah dijangkau. Kehadiran AgenBRILink pun menjadi jawaban untuk menjembatani kebutuhan transaksi masyarakat yang sebelumnya harus mengakses layanan keuangan di pusat kecamatan.
Inisiatif tersebut kini memberi dampak nyata. Masyarakat Desa Bumisari dapat melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, setoran, pembayaran, hingga transfer secara cepat dan efisien. Selain meningkatkan kenyamanan warga, layanan ini turut memperkuat perputaran ekonomi lokal karena kebutuhan transaksi keuangan dapat dipenuhi tanpa harus bepergian jauh.
Pengembangan ekosistem AgenBRILink di desa tersebut sekaligus menunjukkan peran koperasi sebagai mitra strategis dalam mempercepat inklusi keuangan. Selain menyediakan kebutuhan konsumsi melalui gerai sembako, koperasi kini berperan ganda sebagai penyedia layanan keuangan dasar, yang pada akhirnya mendorong peningkatan transaksi ekonomi di tingkat desa.
Dengan semakin berkembangnya aktivitas usaha dan layanan keuangan, Desa Bumisari menjadi salah satu contoh bagaimana kolaborasi lembaga keuangan dan koperasi dapat menciptakan pusat ekonomi baru di wilayah perdesaan.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara