JAKARTA DESA NUSANTARA Pemerintahan Prabowo–Gibran terus mengakselerasi penguatan ekonomi berbasis desa melalui integrasi dua program strategis nasional, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Kolaborasi tersebut mulai menunjukkan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi lokal, terutama pada sektor produksi pangan, usaha kecil desa, dan perluasan lapangan kerja.
Sinergi kedua program ini diharapkan mampu menciptakan rantai ekonomi baru di desa, mulai dari penguatan petani dan UMKM lokal hingga meningkatkan kapasitas koperasi desa dalam mengelola kebutuhan logistik program MBG.
Ketua Asosiasi Pemerhati Desa Indonesia (Apdesi) Sulawesi Selatan, Andi Sri Rahayu Usmi, turut mendorong agar pelaksanaan program nasional tersebut dilakukan lebih terstruktur melalui unit usaha desa. Ia mengusulkan agar program MBG dapat dikelola langsung oleh Kopdes Merah Putih sehingga manfaatnya lebih terasa oleh masyarakat desa, khususnya para pelaku usaha lokal.
Integrasi ini dinilai dapat mempercepat pemerataan ekonomi desa, memaksimalkan produksi pangan dalam negeri, serta memastikan alur distribusi berjalan lebih efisien dan transparan. Selain itu, pemberdayaan koperasi desa dalam pengelolaan bahan pangan dipandang dapat menciptakan kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan.
Dengan model pengelolaan yang memprioritaskan potensi lokal, pemerintah menargetkan desa-desa di seluruh Indonesia mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara