KUTAI KARTANEGARA — Upaya modernisasi dalam Gerakan Pramuka terus digencarkan, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang kini mulai memasuki fase baru dalam tata kelola organisasi. Melalui peluncuran dan sosialisasi aplikasi digital “Ayo Pramuka” yang dikembangkan Kwartir Nasional (Kwarnas), seluruh proses pendataan anggota hingga manajemen informasi kepramukaan diarahkan menuju sistem terpadu berbasis teknologi.
Sosialisasi program digitalisasi ini dilaksanakan di Tenggarong beberapa waktu lalu dan menjadi momentum penting bagi kwartir di semua tingkatan untuk memahami cara kerja sistem yang akan menjadi tulang punggung pendataan organisasi ke depan. Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, yang menegaskan bahwa gerakan modern Pramuka harus mampu mengadopsi teknologi agar tetap relevan.
“Digitalisasi bukan hanya kebutuhan, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan Gerakan Pramuka tetap modern dan relevan. Kami berharap seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (14/11/2025).
Selain Nopan, hadir pula Munawar selaku Ketua Pembina Anggota Muda, serta dua narasumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kwarnas, yakni Darul Maarif dan Alan Aulia. Keduanya memberikan pemaparan teknis mengenai mekanisme kerja aplikasi, mulai dari pengoperasian dasar, penginputan data, verifikasi keanggotaan, hingga pemanfaatan fitur pelaporan digital yang menjadi keunggulan aplikasi tersebut.
Sosialisasi ini diikuti perwakilan kwartir ranting dari 20 kecamatan di Kukar, masing-masing mengirimkan tiga delegasi. Para peserta mendapatkan pelatihan lengkap mengenai pemanfaatan aplikasi yang dirancang sebagai pusat data kepramukaan nasional. Sistem ini bekerja secara berjenjang, mulai dari tingkat ranting, cabang, daerah, hingga pusat, sehingga seluruh data dapat dipantau dan disinkronkan secara terstruktur.
Aplikasi “Ayo Pramuka” menyediakan beragam fitur penting seperti pendataan anggota, kalender kegiatan, pemantauan keaktifan, sistem laporan, hingga rekap data otomatis per wilayah. Dengan konsep tersebut, Kwartir Cabang Kukar diharapkan mampu memperoleh potret keanggotaan yang lebih akurat, termasuk mengetahui perkembangan jumlah anggota aktif di setiap gugus depan.
Tidak hanya berfungsi sebagai alat pendataan, aplikasi ini juga diproyeksikan memperkuat koordinasi antar-satuan, meningkatkan transparansi administrasi, dan mempercepat proses penyampaian laporan kegiatan. Adaptasi digital ini disebut penting agar Gerakan Pramuka mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa mengabaikan nilai dasar kepramukaan yang menjadi identitas gerakan.
Aplikasi ini tersedia di Play Store dan App Store, dan setiap pengguna dapat membuat akun sesuai jenjang kwartir atau gugus depan untuk mulai mengelola data. Dispora Kukar menegaskan komitmennya mendampingi implementasi sistem ini agar seluruh kwartir dapat memanfaatkannya secara optimal.
Melalui transformasi digital ini, Gerakan Pramuka Kukar diharapkan semakin tertata, responsif, dan menjadi contoh pengelolaan organisasi berbasis teknologi di daerah. [] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Nuralim
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara