80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih Siap Gerakkan Ekonomi Desa

BANDARLAMPUNG DESA NUSANTARA Pemerintah menargetkan pembangunan 80.000 unit Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) selesai sepenuhnya pada Maret 2026, termasuk seluruh sarana dan prasarana pendukungnya. Program ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam menggerakkan ekonomi desa dan memperkuat kemandirian masyarakat di tingkat akar rumput.

“Presiden sudah menetapkan bahwa pada Maret 2026, sebanyak 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih sudah selesai dibangun. Mulai dari bangunan fisik, gudang, gerai, sarana pendukung dan kelengkapannya siap untuk operasional,” ujar Menteri Koperasi Ferry Juliantono di Bandarlampung, Rabu (12/11/2025).

Dengan terealisasinya target tersebut, lanjutnya, akan tercipta 80.000 kegiatan bisnis baru di desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

“Mari bayangkan ke depan ada 80.000 gerai sembako yang akan dikelola seperti retail modern. Ada 80.000 outlet yang kita punya di desa-desa dan kelurahan, 80.000 gudang yang akan dikelola secara modern. Ada 80.000 sarana logistik transportasi yang ada di desa dan kelurahan, 80.000 apotek dan klinik desa, 80.000 kegiatan bisnis yang ada di desa-desa, maka desa akan berkembang ekonominya,” katanya.

Lebih lanjut Ferry menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari visi Presiden untuk menjadikan masyarakat desa sebagai subjek pembangunan ekonomi, bukan sekadar penerima manfaat.

“Presiden ingin desa atau masyarakat desa tidak lagi menjadi objek atau sekedar penerima manfaat. Tapi masyarakat desa kembali menjadi subjek atau menjadi pelaku ekonomi dengan memiliki badan usaha Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah juga mendorong agar bank-bank nasional dan daerah membuka akses permodalan bagi masyarakat desa, sehingga dana pembangunan tidak lagi tersentralisasi di kota besar.

“Masyarakat desa tidak boleh hanya sekedar menjadi nasabah di bank-bank. Tapi sekarang Presiden ingin bank-bank termasuk bank Himbara dan bank daerah membukakan akses permodalan bagi masyarakat desa. Kalau kemarin masyarakat desa cuma jadi nasabah, uangnya dibawa ke kota besar. Sekarang demi keadilan Presiden ingin supaya itu dialirkan kembali ke pedesaan dan digulirkan dalam bentuk bantuan bagi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih,” ucapnya.

Program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi baru yang memperkuat basis ekonomi rakyat, menumbuhkan lapangan kerja, dan mendorong desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Bumdes Saludongka Sukses Kembangkan Jamur Tiram

PDF đź“„KOLAKA UTARA DESA NUSANTARA Madani Desa Saludongka, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, membuktikan …

Musdes Desa Katong Bahas Gedung Koperasi Merah Putih

PDF đź“„GROBOGAN DESA NUSANTARA Pemerintah Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) di …

SIEJ Sulut Gelar Diskusi Road to GPC 2026

PDF đź“„SULAWESI UTARA DESA NUSANTARA The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) Daerah Sulawesi Utara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *