LAMPUNG BARAT DESA NUSANTARA Pemerintah Kabupaten menegaskan komitmennya dalam memastikan penggunaan dana desa berjalan efektif, transparan, dan tepat sasaran. Dalam sebuah pertemuan bersama jajaran perangkat daerah, Sekretaris Daerah, serta para kepala dinas, pembahasan kali ini difokuskan bukan pada pencairan Alokasi Dana Desa (ADD), melainkan pada optimalisasi pemanfaatannya di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
Bupati Parosil menegaskan pentingnya tata kelola dana desa yang transparan, akuntabel, dan efektif, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi masyarakat.
“Dana desa harus dikelola secara transparan, akuntabel, dan efektif. Fokuskan pada pengentasan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, transformasi digital, serta pembangunan padat karya,” tegas Parosil di hadapan peserta rapat yang juga dihadiri Sekda Nukman dan jajaran kepala perangkat daerah.
Pernyataan tersebut menegaskan arah kebijakan pembangunan desa yang kini diarahkan untuk memberdayakan masyarakat secara langsung. Program padat karya dan ketahanan pangan dianggap sebagai langkah strategis dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas lokal, serta menjaga stabilitas ekonomi pedesaan.
Selain itu, transformasi digital juga menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Melalui digitalisasi sistem administrasi dan layanan publik desa, diharapkan pengelolaan keuangan serta pelaporan penggunaan dana desa dapat dilakukan lebih cepat dan transparan.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak di tingkat kabupaten dan desa untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga efektivitas penggunaan anggaran, sehingga tujuan utama pembangunan desa — yakni kemandirian dan kesejahteraan masyarakat — dapat tercapai secara berkelanjutan.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara