SAMARINDA — Pelaksana Harian (PLH) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wartini, menegaskan pentingnya bagi pemuda untuk selalu mawas diri dan terus meningkatkan kompetensi mereka, terutama dalam menghadapi tantangan yang dibawa oleh keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pernyataan tersebut disampaikan Sri Wartini setelah ia membuka secara resmi Training Center (TC) untuk para atlet yang akan berkompetisi dalam ajang Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ia menjelaskan bahwa dalam era yang semakin kompetitif ini, di mana IKN menjadi salah satu faktor yang membawa perubahan besar bagi Kaltim, pemuda harus siap beradaptasi dan mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan.
“Ada IKN, artinya kita tidak boleh terlena. Pemuda Kaltim harus selalu mawas diri dan berusaha untuk terus meningkatkan kompetensinya. Hanya dengan cara itu kita dapat berkontribusi pada pembangunan daerah, terutama dalam mendukung kemajuan Kalimantan Timur,” ujar Sri Wartini ketika ditemui di halaman Kadrie Oening Tower, Sempaja, Rabu (30/10/2024) pagi.
Sri Wartini juga mengingatkan bahwa pengembangan diri bukan hanya penting untuk memajukan karier pribadi, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, ia mengimbau agar pemuda terus berusaha memperbaiki diri, baik dari segi keterampilan maupun sikap, dengan melakukan refleksi terhadap kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
“Penting untuk selalu memiliki kemampuan untuk introspeksi, untuk mengenali apa yang menjadi kekuatan kita dan juga kelemahan yang harus diperbaiki. Hal ini penting agar kita dapat memberikan kontribusi yang terbaik, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari,” tambah Sri.
Sebagai langkah nyata, Dispora Kaltim berkomitmen untuk menyediakan berbagai program dan pelatihan yang akan mendukung pengembangan keterampilan pemuda, baik di bidang olahraga maupun di sektor lainnya. “Kami akan terus berupaya agar pemuda di Kaltim memiliki akses yang luas terhadap pelatihan yang berkualitas, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi diri mereka dan siap bersaing di berbagai bidang,” jelasnya.
Sri juga berharap agar para pemuda Kaltim dapat memanfaatkan setiap kesempatan untuk terus belajar dan mengasah keterampilan, serta menjadi agen perubahan yang mendorong kemajuan daerah. “Era persaingan semakin ketat, baik di tingkat lokal maupun global. Oleh karena itu, pemuda Kaltim harus selalu siap untuk menanggapi perubahan ini dengan meningkatkan kompetensi mereka,” pesannya.
Di akhir wawancara, Sri Wartini juga mengingatkan pemuda untuk terus berbagi pengalaman dan ide-ide mereka dalam upaya meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi era baru yang dipengaruhi oleh perkembangan IKN. Dengan semangat yang terus tumbuh, Sri yakin pemuda Kaltim akan mampu berkontribusi lebih besar bagi pembangunan daerah dan bangsa.
Dengan komitmen ini, diharapkan pemuda Kaltim dapat terus maju dan menjadi bagian dari perubahan besar yang terjadi, berkontribusi secara aktif dalam kemajuan Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan.
Penulis: Rara
Penyunting: Nuralim