JAKARTA DESA NUSANTARA Gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis desa semakin diperkuat melalui rencana besar pemerintah untuk mengintegrasikan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan Koperasi Desa Merah Putih. Sebanyak 20 juta penerima PKH direncanakan akan menjadi anggota koperasi tersebut dalam waktu dekat.
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan upaya konkret memperluas jangkauan koperasi desa sekaligus memperkuat ekonomi rakyat di tingkat akar rumput.
“Ada sekitar 20 juta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) bakal menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Farida.
Ia menambahkan, pihaknya telah mendapatkan informasi dari Sekretariat Kementerian Koperasi Republik Indonesia (Sesmenkop) bahwa program tersebut akan segera diintegrasikan dengan data milik Kementerian Sosial (Kemensos). Integrasi ini diharapkan menciptakan sinergi antara program bantuan sosial dan penguatan ekonomi produktif melalui wadah koperasi.
Langkah ini dipandang strategis dalam mendorong transformasi penerima bantuan sosial menjadi pelaku ekonomi aktif. Dengan menjadi anggota koperasi, penerima PKH dapat mengakses berbagai layanan keuangan mikro, pelatihan kewirausahaan, serta peluang usaha berbasis komunitas.
Selain itu, program Koperasi Desa Merah Putih juga telah dilengkapi sistem digital siKopdes, yang memudahkan pendataan, pemantauan, dan pengelolaan aktivitas ekonomi anggota secara transparan dan efisien.
Kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian ekonomi keluarga penerima manfaat, sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam membangun ekonomi inklusif dan berkeadilan sosial di seluruh pelosok Indonesia.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara