SUMBAWA DESA NUSANTARA Desa Motong di Kabupaten Sumbawa terus menunjukkan geliat pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal. Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, desa ini memiliki peluang besar untuk tumbuh menjadi sentra ekonomi baru melalui sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Kepala Desa Motong, Abdul Wahab, mengungkapkan bahwa potensi ekonomi desanya terbentang dari hulu hingga hilir.
“Kami memiliki kawasan hutan rakyat seluas kurang lebih 500 hektare. Masyarakat memanfaatkan lahan itu untuk budidaya tanaman jagung dan pengembangan ternak. Hanya saja, kendalanya masih pada infrastruktur jalan usaha tani yang belum memadai,” ujar Abdul Wahab.
Selain hutan rakyat, Desa Motong juga memiliki lahan pertanian irigasi teknis seluas sekitar 200 hektare. Lahan tersebut mampu ditanami padi dan jagung hingga tiga kali musim tanam dalam setahun. Potensi pertanian ini menjadi sektor andalan yang menopang perekonomian masyarakat.
Di sektor perikanan, masyarakat pesisir mengembangkan tambak udang dengan prospek ekonomi menjanjikan. Namun, aktivitas budidaya ini masih menghadapi keterbatasan fasilitas, terutama alat pengemasan dan bahan es batangan untuk menjaga kualitas hasil panen.
“Dari semua potensi yang ada, produk unggulan Desa Motong tetap pada hasil bumi. Selain itu, ibu-ibu rumah tangga juga aktif mengembangkan produk olahan makanan lokal, seperti manja real dan jagung Semarang,” jelas Abdul Wahab.
Ia berharap, pemerintah daerah dapat memberikan dukungan infrastruktur dan fasilitas pendukung agar potensi besar Desa Motong dapat berkembang secara optimal.
Dengan dukungan tersebut, lanjutnya, masyarakat diyakini mampu meningkatkan ekonomi desa secara berkelanjutan melalui hasil bumi, peternakan, dan perikanan.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara