PESAWARAN DESA NUSANTARA Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, meresmikan Kantor Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Trimulyo yang berlokasi di Jalan Sutan Sakti, Dusun Wonorejo, Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng. Koperasi ini menjadi koperasi Merah Putih pertama di Kabupaten Pesawaran, yang diharapkan menjadi penggerak utama perekonomian masyarakat desa.
Acara peresmian berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Inspektur Kabupaten Pesawaran, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Naker, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, anggota DPRD, Camat Tegineneng, para kepala desa, serta BPD se-Kecamatan Tegineneng.
Momen peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng, kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan gerai koperasi di atas lahan seluas 10×33 meter yang akan difungsikan sebagai pusat ekonomi desa.
Ketua KDMP Trimulyo, Hartono, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kerja keras seluruh anggota koperasi yang kini berjumlah 215 orang. Ia menyampaikan bahwa koperasi ini lahir dari semangat gotong royong warga untuk memperkuat sektor ekonomi, terutama pertanian jagung dan singkong sebagai komoditas unggulan desa.
“Kami ingin koperasi ini menjadi wadah sinergi antarwarga untuk memajukan Desa Trimulyo. Ke depan, kami berencana membuka gerai serba ada, pangkalan LPG, serta kios pupuk dan obat-obatan agar Trimulyo memiliki ikon ekonomi baru,” ujar Hartono.
Sementara itu, Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhammad Ali, dalam sambutannya yang mewakili Bupati, menyampaikan apresiasi atas semangat warga Trimulyo dalam membangun kemandirian ekonomi melalui koperasi.
Ia menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah sedang gencar mendorong tumbuhnya koperasi di setiap desa sebagai basis pembangunan ekonomi rakyat.
“Semoga koperasi ini berkembang, menjadi sehat secara usaha, dan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat,” ujar Antonius.
Lebih lanjut, Wabup berpesan agar seluruh pengurus dan anggota koperasi mampu mengelola KDMP secara profesional, transparan, dan partisipatif. Menurutnya, rasa memiliki dan keaktifan anggota menjadi kunci agar koperasi dapat tumbuh dan berdaya saing.
“Koperasi akan maju jika warganya aktif bertransaksi di dalamnya. Jadikan koperasi sebagai sumber pemenuhan kebutuhan harian, sehingga pangsa pasarnya adalah warga desa sendiri. Dengan pengelolaan yang baik dan citra yang menarik, koperasi ini bisa menjadi pusat belanja yang nyaman dan kompetitif,” tambah Antonius.
Ke depan, KDMP Trimulyo berencana mengembangkan lima ruko usaha di kawasan tersebut sebagai pusat aktivitas jual beli produk masyarakat desa. Pemerintah daerah berharap koperasi ini mampu menciptakan lapangan kerja baru, menurunkan angka kemiskinan, serta menjadi contoh bagi desa lain di Pesawaran dalam membangun kemandirian ekonomi lokal.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara