JAKARTA DESA NUSANTARA Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Ferry Juliantono meminta dukungan dari seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk mempercepat proses inventarisasi tanah yang akan dijadikan lokasi pembangunan gerai dan gudang Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Pendataan ini disebut sebagai langkah strategis agar pembangunan fisik koperasi dapat berjalan sesuai jadwal dan mendukung target operasionalisasi nasional Koperasi Desa pada Maret 2026 sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025.
Selain mempercepat pendataan lahan, Ferry menegaskan pentingnya peran kepala daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui upaya monitoring dan intervensi inflasi di tingkat lokal. Menurutnya, pengendalian inflasi yang efektif harus dimulai dari desa sebagai basis utama ekonomi rakyat.
Ferry juga menyampaikan perkembangan terkini terkait jumlah koperasi desa yang telah beroperasi. Hingga Oktober 2025, tercatat 82.223 koperasi desa telah berbadan hukum dengan total 1,12 juta anggota. Dari jumlah tersebut, 68.603 koperasi telah terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (Simkopdes), sementara 18.049 koperasi aktif memperbarui datanya, termasuk status kepemilikan gerai yang sudah beroperasi.
Dengan percepatan ini, pemerintah berharap keberadaan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, pusat distribusi hasil produksi masyarakat, sekaligus saluran efektif untuk menjaga kestabilan harga dan inflasi nasional.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara