SUMENEP DESA NUSANTARA Upaya memperkuat keamanan lingkungan di wilayah pedesaan terus menunjukkan progres positif. Ketua Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep, H. Ubaid Abdul Hayat, memastikan bahwa program pengaktifan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di seluruh desa telah mencapai 90 persen dan ditargetkan tuntas sebelum akhir Oktober 2025.
Menurut Ubaid, capaian tersebut merupakan hasil sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, serta kondusif. Program ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Sumenep yang menegaskan agar seluruh desa segera mengaktifkan pos-pos Siskamling paling lambat 31 Oktober 2025.
Ia menegaskan bahwa Siskamling bukan hanya rutinitas malam, melainkan bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan wilayahnya sendiri. “Kami memastikan program ini berjalan sesuai target. Pos-pos Siskamling di tiap desa terus diaktifkan agar keamanan masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.
Keberadaan Siskamling dinilai strategis dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan seperti pencurian, perkelahian, hingga kenakalan remaja. Selain itu, kegiatan ronda malam juga mempererat hubungan sosial antarwarga.
Pemerintah desa didorong untuk berinovasi dalam menjalankan kegiatan Siskamling, misalnya dengan melibatkan karang taruna, perangkat RT/RW, serta kelompok masyarakat lainnya. Sementara itu, aparat keamanan dari tingkat kecamatan hingga polsek berperan memberikan pembinaan dan pendampingan teknis.
Dengan capaian hampir menyeluruh ini, Kabupaten Sumenep diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghidupkan kembali tradisi ronda malam berbasis gotong royong dan partisipasi masyarakat.
Redaksi01-Alfian