JATINANGOR DESA NUSANTARA Sebuah perjalanan reflektif selama sepekan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor menjadi titik balik bagi Rusdi David, Kaur Keuangan Desa Bori, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan.
Mewakili Kepala Desa dalam Retreat Kepala Desa dan Camat, David tidak hanya membawa catatan, tetapi juga gagasan baru tentang pelayanan, integritas, dan inovasi desa.
“Retreat ini mengingatkan kami bahwa desa bukan sekadar wilayah administratif, melainkan ekosistem kehidupan yang harus dirawat dengan hati,” ungkap David.
Selama kegiatan, Rusdi menyadari pentingnya kepemimpinan yang mampu memadukan nilai humanis dengan cara pikir teknokratis: bekerja dengan hati, bergerak dengan data.
Ia menuturkan bahwa perubahan paling fundamental yang dirasakannya adalah pergeseran mindset. Para peserta diajak memahami bahwa memimpin desa bukan sekadar mengesahkan berkas atau menandatangani anggaran, tetapi menghadirkan rasa aman, mendengar suara warga, dan membangun kepercayaan.
“Kami belajar bahwa integritas tidak bisa diminta, ia harus ditunjukkan. Setiap kebijakan desa adalah cermin dari karakter pemimpinnya,” tambah David.
Retreat ini menekankan pentingnya transformasi pelayanan desa melalui pendekatan berbasis data dan nilai-nilai humanis, sebagai fondasi membangun kepercayaan masyarakat dan efektivitas pemerintahan desa.
Redaksi01-Alfian