BANYUWANGI DESA NUSANTARA Suasana Desa Tampo, Kecamatan Cluring, mendadak memanas pada Kamis (09/10/2025) siang ketika puluhan warga mendatangi kantor desa untuk menuntut kejelasan terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025. Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap dugaan kurangnya transparansi pemerintah desa dalam mengelola dana publik.
Warga yang datang membawa aspirasi agar kepala desa dan perangkatnya membuka secara terang benderang rincian penggunaan anggaran desa. Mereka menilai bahwa informasi terkait realisasi APBDes selama ini belum disampaikan secara terbuka, baik melalui papan informasi publik maupun forum musyawarah desa.
Aksi itu sempat menarik perhatian masyarakat sekitar. Beberapa perwakilan warga meminta agar pemerintah desa segera menjelaskan penggunaan anggaran, terutama dalam pos pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Sejumlah tokoh masyarakat menegaskan bahwa transparansi adalah kunci kepercayaan publik terhadap pemerintahan desa. Warga berharap pemerintah desa dapat lebih aktif melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaporan anggaran.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah desa terkait tuntutan warga. Namun, situasi di lokasi terpantau kondusif setelah warga menyampaikan aspirasinya dengan damai.
Redaksi01-Alfian