JAKARTA DESA NUSANTARA Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebagai mitra strategis untuk memperkuat posisi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, terutama di sektor industri dan pertambangan.
Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong operasionalisasi koperasi desa agar lebih kompetitif dan mandiri.
“Saya meyakini kolaborasi dengan Kadin ini akan menjadi sebuah gerakan yang lebih dahsyat, terutama dalam operasionalisasi Kopdes Merah Putih di desa-desa,” kata Ferry, di Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ferry juga mengungkapkan keinginannya agar Kadin Indonesia dapat berperan aktif dalam menyediakan peralatan pendukung bagi koperasi, khususnya pasca panen seperti dryer, control atmosphere storage, dan sarana lainnya yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing produk lokal desa.
Tidak hanya itu, Ferry berharap peran Kadin dapat diperluas sebagai “kakak asuh” yang membimbing koperasi dalam mengelola sumber daya alam, seperti tambang dan minyak, yang kini telah resmi dapat dikelola koperasi berdasarkan perizinan terbaru.
“Kami mendukung Kadin Indonesia untuk bisa bermitra bersama agar koperasi dapat menyusul ketertinggalan dari BUMN dan usaha swasta, baik dari sisi aset, volume usaha, dan partisipasi masyarakat,” imbuhnya.
Langkah ini menandai transformasi pendekatan pemerintah dalam memberdayakan koperasi. Tidak hanya sebagai entitas ekonomi kecil, koperasi kini diarahkan untuk menjadi pemain utama di sektor strategis nasional, dengan dukungan dari pelaku industri besar seperti Kadin.
Redaksi01-Alfian