BANDA ACEH DESA NUSANTARA Kepolisian Daerah (Polda) Aceh memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program ketahanan kesehatan yang bersumber dari dana desa. Program tersebut dinilai mampu meningkatkan gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan lanjut usia, serta menjadi contoh nyata pengelolaan dana desa yang tepat sasaran.
“Polda Aceh mengapresiasi pelaksanaan program ketahanan kesehatan yang biayanya bersumber dari dana desa. Program ini menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat,” kata Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah di Banda Aceh, Senin (06/10/2025).
Pernyataan itu disampaikan saat Kapolda meninjau kegiatan pemberian makanan tambahan di Posyandu Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Program tersebut telah berjalan selama delapan tahun dengan dukungan pembiayaan dari alokasi dana desa.
Kapolda menjelaskan bahwa kegiatan pemberian makanan tambahan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat.
“Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah desa atau gampong dalam meningkatkan gizi masyarakat, khususnya balita, ibu hamil, dan lanjut usia,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa inisiatif lokal seperti ini patut terus didukung karena memiliki dampak ganda: memperbaiki kesehatan warga sekaligus mencegah stunting.
“Kami mendukung pelaksanaan program tersebut karena menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Kami berharap kegiatan serupa juga diikuti desa-desa lainnya di Provinsi Aceh,” tambahnya.
Kapolda juga berharap program ketahanan kesehatan berbasis dana desa ini menjadi inspirasi bagi gampong lain di Aceh. Menurutnya, pengelolaan dana desa sebaiknya berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan penguatan kesejahteraan melalui pendekatan kesehatan.
Redaksi01-Alfian