BANDUNG DESA NUSANTARA Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menegaskan komitmennya mempercepat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan meluncurkan program satu desa satu produk. Program ini diarahkan pada sektor pertanian, peternakan, serta usaha mikro berbasis kearifan lokal.
Kepala Bappelitbangda KBB, Eriska Hendrayana, menyampaikan bahwa strategi tersebut tidak hanya ditujukan untuk memperkuat perekonomian desa, tetapi juga menciptakan daya saing baru yang lebih berkelanjutan.
“Potensi desa itu sangat besar, tinggal bagaimana kita menatanya agar menjadi kekuatan ekonomi baru. Program satu desa satu produk ini bukan hanya mendorong kreativitas masyarakat, tetapi juga memperkuat daya saing desa,” ujarnya.
Melalui program ini, setiap desa diharapkan mampu menemukan keunggulannya masing-masing, mulai dari produk hasil pertanian unggulan, olahan peternakan, hingga produk kreatif berbasis tradisi lokal. Langkah ini juga diproyeksikan mampu membuka lapangan kerja baru dan memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM desa.
Dengan pengelolaan yang terencana, pemerintah daerah optimistis desa-desa di Bandung Barat akan semakin mandiri dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Redaksi01-Alfian