BANJARSARI DESA NUSANTARA Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, menyimpan potensi ekonomi yang beragam. Dari tambak udang, petani garam, pedagang sayur, hingga pengrajin tas kecil dan ibu rumah tangga yang memproduksi makanan ringan, aktivitas ekonomi warga berlangsung dinamis setiap hari. Namun, potensi ini belum sepenuhnya berkembang akibat keterbatasan modal, rendahnya harga jual, serta minimnya akses pasar.
Kondisi tersebut mencerminkan tantangan nyata yang dihadapi sebagian masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan data per Maret 2024, persentase penduduk miskin tercatat sebesar 4,53% atau sekitar 109.390 jiwa. Meski angka ini turun dibandingkan Maret 2023, ribuan warga masih hidup di bawah garis kemiskinan dengan standar pengeluaran minimum Rp 597.284 per kapita per bulan.
Di sisi lain, Sidoarjo memiliki sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang cukup besar, mencapai sekitar 207.000 unit usaha. Mayoritas masih berskala mikro dengan keterbatasan modal, daya saing, dan penetrasi pasar.
Pemerintah daerah berupaya memperkuat sektor ini melalui berbagai program, salah satunya Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) Sayang. Program tersebut telah menyalurkan dana hingga Rp 45,7 miliar yang dimanfaatkan oleh 1.584 pelaku UMKM. Bantuan ini diharapkan mendorong usaha kecil agar mampu bertahan sekaligus berkembang di tengah tantangan ekonomi global maupun lokal.Bagi warga Desa Banjarasri, akses pembiayaan dan dukungan pemasaran menjadi kunci untuk meningkatkan taraf hidup. Dengan dukungan program pemerintah serta kemauan masyarakat untuk berinovasi, potensi desa diharapkan tidak hanya menjadi penghidupan sehari-hari, tetapi juga jalan keluar dari jerat kemiskinan yang masih membayangi sebagian keluarga.
Redaksi01-Alfian