BULUKUMBA DESA NUSANTARA Pemerintah Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, menegaskan komitmennya dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal ini terungkap dalam Musyawarah Desa (Musdes) terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2025 yang digelar di aula kantor desa setempat pada Senin (22/09/2025).
Musdes yang dipimpin langsung oleh Ketua BPD, Musdar, melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari Kepala Desa Syarifuddin, perangkat desa, perwakilan PKK, kader posyandu, tenaga medis, tokoh masyarakat, hingga pengurus RT/RK. Partisipasi lintas elemen ini menjadikan forum berlangsung dinamis dan terbuka.
Salah satu keputusan penting yang dihasilkan adalah penyertaan modal sebesar 20 persen dari APBDes Perubahan 2025 untuk BUMDes. Alokasi ini dinilai sebagai langkah strategi dalam memperkuat fondasi ekonomi desa sekaligus membuka peluang usaha berbasis potensi lokal.
Kepala Desa Syarifuddin menekankan bahwa penguatan BUMDes merupakan investasi jangka panjang yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui penyertaan modal ini, BUMDes Benteng Palioi diharapkan lebih adaptif dalam mengelola peluang usaha, mulai dari sektor pertanian hingga jasa layanan desa.
Keputusan tersebut juga mendapat dukungan dari masyarakat yang hadir. Mereka menilai langkah pemerintah desa sejalan dengan kebutuhan warga untuk memiliki akses usaha yang lebih luas serta peluang kerja yang dapat menopang perekonomian keluarga.
Musdes ini menandai babak baru bagi Desa Benteng Palioi dalam mendorong kemandirian ekonomi dan memperkuat peran BUMDes sebagai motor penggerak pembangunan berbasis partisipasi warga.
Redaksi01-Alfian