LAMONGAN DESA NUSANTARA – Suasana penuh kehangatan mewarnai Balai Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Lamongan, pada Senin (22/09/2025). Kepala Desa Sendangagung, Panut Supodo, menyambut langsung kedatangan Al-Ustadz Syaikh Khairy Abdelsatar Eissawy Radwan, guru utusan dari Perguruan Tinggi Al-Azhar Kairo, Mesir, yang resmi mengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah sejak Jumat (12/09/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Kades Panut Supodo didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Sendangagung, Ah. Suaidi Muharrom S.Pd. Kehadiran Syaikh Khairy juga disertai pimpinan ponpes bidang pengembangan kurikulum unggulan, Agus Susilo Lc, serta Humas Ponpes Al-Ishlah, Gondo Waloyo MA.
Kendati terdapat kendala komunikasi karena Syaikh Khairy belum menguasai bahasa Indonesia, pertemuan berlangsung hangat. Agus Susilo bertindak sebagai penerjemah, menyampaikan setiap kalimat yang terucap dari kedua belah pihak.
Panut Supodo mengaku bangga dengan hadirnya pengajar dari Al-Azhar yang akan memperkaya kualitas pendidikan agama di Ponpes Al-Ishlah. “Ini sebuah kehormatan bagi desa kami, khususnya Ponpes Al-Ishlah, karena bisa mendapat bimbingan langsung dari ulama besar Mesir,” ujarnya.
Rasa bahagia juga tampak dari wajah Syaikh Khairy. Meski tak banyak bicara, pria berusia 54 tahun itu beberapa kali menganggukkan kepala sambil tersenyum dan membungkuk ringan sebagai tanda penghormatan kepada kepala desa yang duduk di sisinya.
Kehadiran guru dari Al-Azhar Kairo di Ponpes Al-Ishlah diharapkan menjadi momentum penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dan mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Mesir melalui jalur keilmuan.
Redaksi01-Alfian