KENDAL, DESA NUSANTARA –universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, tim dosen lintas jurusan menggelar program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Peron, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
Tim pengabdian ini diketuai oleh Rizki Setiadi, S.Pd., M.T dari jurusan Teknik Mesin, bersama anggota Prof. Dr. Widiyanto, MBA., MM dari Pendidikan Ekonomi, serta Pudji Astuti, S.Pd., M.Pd. dari Pendidikan Tata Boga. Kolaborasi lintas disiplin ini menunjukkan upaya nyata dunia akademik dalam menghadirkan solusi yang aplikatif bagi masyarakat desa.
Kegiatan PKM tersebut berfokus pada peningkatan kapasitas dan pemberdayaan warga melalui transfer pengetahuan serta keterampilan praktis. Mulai dari inovasi teknologi sederhana untuk mendukung kegiatan ekonomi, edukasi manajemen usaha desa, hingga pelatihan pengolahan pangan berbasis potensi lokal.
Rizki Setiadi menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat Desa Peron. “Kami berharap kegiatan ini mampu menjadi stimulan bagi masyarakat untuk lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing,” ujarnya.
Sementara itu, perangkat desa menyambut baik program ini karena dinilai sejalan dengan visi pembangunan desa yang berorientasi pada kemandirian ekonomi. Dengan adanya keterlibatan langsung dari perguruan tinggi, masyarakat desa diharapkan memperoleh tambahan wawasan serta keterampilan baru yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan.
PKM Unnes tahun anggaran 2025 ini sekaligus menjadi wujud sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat, di mana ilmu pengetahuan tidak hanya berhenti di ruang kuliah, tetapi juga hadir untuk menjawab tantangan kehidupan sehari-hari di pedesaan.
Redaksi01-Alfian