SEBUAH langkah besar menuju pemerataan akses digital terwujud di Desa Kaleko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Timur, Kabupaten Takalar. Telkomsel meresmikan beroperasinya Base Transceiver Station (BTS) 4G baru, yang diyakini mampu membuka peluang pendidikan, ekonomi, hingga pariwisata di kawasan pedesaan.
Peresmian infrastruktur ini dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Takalar dan disaksikan jajaran Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta mitra Telkomsel. Kehadiran BTS ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam menghadirkan layanan digital yang merata hingga pelosok.
General Manager Network Deployment Telkomsel Pamasuka, Saptono, menegaskan pembangunan BTS bukan sekadar penyediaan sinyal. Lebih dari itu, jaringan 4G di Kaleko’mara diharapkan mampu memudahkan anak-anak dalam belajar daring, mempercepat perkembangan pelaku usaha lokal, sekaligus membuka wawasan masyarakat terhadap dunia yang lebih luas.
“Dengan dukungan pemerintah daerah, kami optimistis pemerataan akses digital dapat dipercepat. Infrastruktur ini kami titipkan untuk dijaga bersama demi manfaat jangka panjang,” ujarnya.
Bupati Takalar, Muhammad Firdaus Dg. Manye, menyambut kehadiran BTS sebagai momentum penting bagi Kaleko’mara. Menurutnya, desa tersebut memiliki potensi besar sebagai pusat ekowisata dengan beragam daya tarik, mulai dari jalur trekking, spot memancing, air terjun, hingga produk unggulan seperti gula aren.
“Konektivitas digital akan menjadi pintu pembuka bagi promosi potensi lokal dan pengembangan usaha berbasis komunitas,” ungkapnya.
Pembangunan BTS ini sekaligus memperkuat sinergi antara Telkomsel dan pemerintah dalam mendukung program Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dengan hadirnya jaringan 4G, Kaleko’mara diproyeksikan menjadi salah satu contoh nyata transformasi desa menuju era digital.
Redaksi01-Alfian