MENTERI Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ferry Juliantono, melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Kunjungan tersebut bertujuan meninjau secara langsung aktivitas KDMP yang dinilai berhasil menjadi salah satu koperasi percontohan di tingkat nasional.
Dalam kesempatan itu, Menteri Ferry mengapresiasi langkah KDMP yang tidak hanya menghadirkan gerai kebutuhan pokok dari produk pabrikan, tetapi juga memasarkan hasil produksi lokal seperti telur, ayam, garam, dan beras. “KDMP Pucangan juga telah mengelola apotek, klinik, serta koperasi simpan pinjam. Anggotanya sudah mencapai 1.200 orang dari sekitar 4.000 penduduk usia produktif,” ujarnya.
Menurut Ferry, perkembangan KDMP memberi manfaat ganda bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun pemberdayaan tenaga kerja. Keberhasilan tersebut juga didukung pendampingan dari Pondok Pesantren Sunan Drajat yang lebih dahulu membangun koperasi besar. “Koperasi yang sudah mapan diharapkan menjadi ‘kakak asuh’ bagi koperasi baru seperti KDMP Pucangan,” tambahnya.
Ia menegaskan, keberadaan KDMP sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya peran koperasi desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat. “Di Jawa Timur sudah ada 105 KDMP yang beroperasi, termasuk KDMP Pucangan,” ungkap Ferry.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap keberadaan koperasi desa. Ia menekankan bahwa KDMP menjadi salah satu program prioritas Bupati Tuban dalam mendukung strategi nasional pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Pemkab telah memetakan potensi KDMP sesuai karakteristik wilayah. Desa pesisir akan difokuskan pada pengembangan perikanan, sementara desa dengan potensi terbatas dapat berperan sebagai agen penyalur produk BUMN maupun Himbara,” jelasnya.
Budi menambahkan, hingga saat ini sudah ada 5–7 KDMP aktif di Kabupaten Tuban. Pihaknya berencana mengumpulkan seluruh koperasi desa pada 18 Oktober mendatang untuk pembinaan bersama pemerintah, perusahaan, dan Pondok Pesantren Sunan Drajat.
Kunjungan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mengembangkan koperasi sebagai pilar ekonomi desa.
Redaksi01-Alfian