MASYARAKAT Desa Kisik, Kecamatan Bungah, kembali melaksanakan tradisi sedekah bumi yang dipadu dengan haul para auliya. Acara yang digelar pada Jumat (12/09/2025) ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat, serta jajaran pemerintahan desa.
Tradisi yang digelar setiap tahun ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sarat makna sosial dan budaya. Bagi warga, sedekah bumi merupakan bentuk penghormatan terhadap leluhur dan para auliya yang telah berjasa, sekaligus doa bersama agar desa terhindar dari bencana serta diberi kemakmuran.
Dalam kesempatan itu, para kiai dari berbagai pesantren turut memimpin doa, tahlil, dan ceramah agama. Tausiyah yang disampaikan menekankan pentingnya menghormati para pendahulu, sekaligus menjaga kelestarian tradisi lokal yang mengandung nilai spiritual dan kebersamaan.
“Sedekah bumi adalah warisan budaya yang perlu terus dijaga. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan rasa syukur kepada Allah SWT,” ungkap salah satu ulama dalam ceramahnya.
Rangkaian doa dan tahlil bersama menjadi puncak acara yang penuh kekhusyukan. Masyarakat tampak antusias mengikuti hingga akhir kegiatan, yang ditutup dengan doa keselamatan dan keberkahan bagi seluruh warga Desa Kisik.
Bagi masyarakat setempat, tradisi sedekah bumi dan haul ini bukan hanya sebuah perayaan, melainkan wujud nyata gotong royong, penghormatan terhadap nilai-nilai luhur, serta ikhtiar memohon ridha Allah SWT.
Redaksi01-Alfian