RATUSAN warga Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dijadwalkan menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah desa yang dianggap tidak sesuai dengan aturan musyawarah desa.
Kebijakan Kepala Desa Bojong Kulur yang dinilai sewenang-wenang memicu keresahan masyarakat. Warga menilai keputusan yang diambil tidak melibatkan partisipasi publik sebagaimana mestinya.
Rencana aksi ini dikonfirmasi oleh perwakilan warga yang menyebutkan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi secara terbuka. Mereka menegaskan, unjuk rasa dilakukan murni karena adanya kegelisahan di tengah masyarakat, bukan karena kepentingan politik atau kelompok tertentu.
Aksi protes direncanakan berlangsung di wilayah desa dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Sejumlah warga juga berharap aksi ini dapat menjadi jalan bagi pemerintah desa untuk membuka ruang dialog yang lebih adil dan transparan.
Situasi menjelang pelaksanaan aksi masih kondusif. Aparat keamanan diharapkan dapat menjaga ketertiban agar penyampaian aspirasi berjalan damai tanpa menimbulkan gesekan.
Rencana demonstrasi warga Bojong Kulur ini menandai semakin besarnya tuntutan masyarakat terhadap tata kelola pemerintahan desa yang lebih terbuka, partisipatif, dan sesuai aturan perundang-undangan.
Redaksi01-Alfian