PRESIDEN Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan selama delapan bulan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Menurut Presiden, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas gizi anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Program ini membawa manfaat ganda, meningkatkan kesehatan generasi penerus sekaligus memperkuat roda perekonomian,” ungkapnya, Jumat (12/09/2025).
MBG didesain untuk menjawab permasalahan gizi yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah, terutama dalam mencegah stunting serta meningkatkan daya tahan tubuh anak. Dengan asupan makanan bergizi yang terjamin, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.
Di sisi lain, program ini juga menjadi pendorong ekonomi lokal. Pasokan bahan pangan yang digunakan dalam MBG sebagian besar dipenuhi dari hasil produksi petani, peternak, dan nelayan dalam negeri. Dengan demikian, rantai pasok pangan nasional semakin kuat dan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi pelaku usaha kecil di sektor pertanian dan perikanan.
Pemerintah menilai keberlanjutan MBG akan menjadi investasi penting dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. Program ini diharapkan mampu menciptakan siklus positif: gizi membaik, kualitas sumber daya manusia meningkat, dan perekonomian nasional semakin tumbuh.