SORE menjadi momen penuh makna bagi warga Desa Kesiman, Kertalangu, Denpasar Timur. Di tengah duka akibat banjir besar yang melanda, mereka mendapat suntikan semangat dari klub sepak bola Bali United FC yang hadir membawa bantuan kemanusiaan.
Bertempat di Banjar Tohpati, lokasi pengungsian sementara, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu hadir dengan membawa ratusan paket makanan, minuman, hingga pakaian layak pakai. Kehadiran pelatih kepala Johnny Jansen, asisten pelatih I Gde Mahatma Dharma, serta perwakilan manajemen klub disambut hangat perangkat desa dan warga terdampak.
Data mencatat sebanyak 124 jiwa dari Desa Kesiman, termasuk lima lansia dan enam balita, harus mengungsi akibat bencana tersebut. Bahkan, satu lansia harus dirujuk ke rumah sakit karena membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Kepala Desa Kesiman, Kertalangu, I Made Suena, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan. “Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian Bali United. Bantuan ini sangat berarti bagi warga di posko pengungsian. Harapannya, masyarakat bisa segera kembali ke rumah dalam kondisi sehat dan beraktivitas kembali,” ujarnya.
Adapun bantuan yang disalurkan antara lain 200 boks makanan siap santap, air mineral, serta ratusan pakaian dari Bali United Store. Tidak berhenti di Desa Kesiman, klub yang pernah dua kali juara liga itu berencana mendistribusikan bantuan serupa ke desa-desa lain yang terdampak banjir di Bali.
Kegiatan sosial ini tidak dilakukan sendirian. Bali United menggandeng sponsor klub untuk memperkuat aksi solidaritasnya. Langkah ini menunjukkan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, tidak hanya soal kompetisi di lapangan, tetapi juga hadir nyata bagi masyarakat dalam situasi darurat.
Redaksi01-Alfian